Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes, memberikan balasan menohok atas tuduhan yang dilontarkan legenda Setan Merah yang kini menjadi pandit sepak bola, Gary Neville.
Setelah lama bungkam, Bruno Fernandes akhirnya buka suara terkait tuduhan yang dilontarkan Gary Neville beberapa waktu lalu.
Neville menuduh gelandang timnas Portugal itu meminta diganti saat Manchester United dicukur Liverpool 0-7 dalam laga pekan ke-26 Liga Inggris 2022-2023 di Stadion Anfield, Minggu (5/3/2023).
Dalam laga itu, Man United sejatinya mampu mengimbangi permainan The Reds di babak pertama.
Hanya saja, kesalahan kecil di lini pertahanan berbuah pahit.
Cody Gakpo berhasil memecah kebuntuan usai meneruskan umpan terukur Andy Robertson dengan sempurna pada menit ke-43.
Gol itu pun sukses menghancurkan mental anak asuh Erik ten Hag.
Baca Juga: Kata-Kata Lisandro Martinez Usai Dipastikan Absen Bela Man United hingga Akhir Musim
Terbukti, Liverpool berhasil menambah enam gol di babak kedua.
Selain Gakpo yang menambah satu gol lagi pada menit ke-50, Darwin Nunez (47', 75'), Mohamed Salah (66', 83'), dan Roberto Firmino (88') juga turut mencatatkan namanya di papan skor.
Usai laga tersebut, Neville menyoroti sikap kapten Man United, Bruno Fernandes, saat MU sudah tertinggal 0-6.
Saat itu, Marcus Rashford ditarik keluar untuk digantikan Anthony Elanga pada menit ke-86.
Pada momen tersebut, Fernandes terlihat mengangkat tangannya yang dituduh Neville sebagai isyarat bahwa dia juga ingin diganti.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Chelsea Vs Brighton 1-2, Lampard Kalah 3 Kali Beruntun sambil Diobrak-abrik
"Bruno Fernandes berdiri di tengah lingkaran dengan tangan terangkat bertanya: 'Mengapa saya tidak keluar?'," kata Neville seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
"Jujur, saya harus mengatakan beberapa perilakunya di babak kedua sangat memalukan."
Baru-baru ini, Bruno Fernandes menjelaskan bahwa apa yang dituduhkan Neville tidak benar.
Gelandang berusia 28 tahun itu lalu menuding bahwa Neville sengaja berbicara buruk tentang dirinya agar menaikkan namanya sebagai pandit.
"Saya agak mengerti di balik itu, tapi saya tidak bisa mengendalikan itu," kata Fernandes seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
Baca Juga: Man City Masih Harapkan Kehadiran Joao Cancelo, Pep Guardiola Lemparkan 1 Pujian Khusus
"Kita semua tahu para pandit itu harus mengatakan sesuatu untuk mempertahankan pekerjaan mereka."
"Semakin banyak hal buruk yang mereka katakan, semakin banyak pekerjaan yang mereka dapatkan, kadang-kadang."
"Kita semua harus hidup dengan itu tapi bagi saya, ini tentang rekan satu tim, saya baik-baik saja dengan itu."
"Sebagian besar hal yang dikatakan setelah pertandingan itu benar-benar bohong."
"Karena saya melambaikan tangan, mereka kira bahwa saya mengatakan sesuatu yang tidak saya katakan."
"Para pandit selalu ingin mengatakan sesuatu untuk mendapatkan perhatian dan penghargaan dari orang di luar," tutur eks gelandang Sporting CP itu melanjutkan.
Baca Juga: Man City Vs Leicester City - Momentum Erling Haaland Ukir 2 Sejarah Baru