Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Perang mental antara Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Alex Marquez (Gresini Racing) mewarnai jalannya kualifikasi MotoGP Americas.
Bagnaia dan Marquez terlibat persaingan yang cukup sengit dalam babak kualifikasi di Circuit of The Americas (COTA), Austin, Amerika Serikat, Sabtu (15/4/2023).
Keduanya bahkan membukukan waktu lap yang sama 2 menit 2,242 detik pada run pertama di kualifikasi 2.
Bagnaia hanya berhak mendapatkan posisi lebih baik untuk sementara karena unggul dalam catatan waktu terbaik berikutnya.
Pada flying lap sebelumnya Bagnaia membukukan 2 menit 2,576 detik sedangkan Marquez yang berada di belakangnya membukukan 2 menit 3,065 detik.
Kecepatan yang mirip ini membuat Bagnaia tidak mau Marquez mencuri angin dengan melaju di belakangnya.
Pembalap memang bisa meningkatkan catatan waktu dengan melakukan manuver yang disebut tow ini.
Bagnaia kembali menepi di pit lane saat mengetahui Marquez berada di belakangnya hanya beberapa saat.
Dalam cuplikan kualifikasi yang dibagikan akun Twitter @MotoGP, tampak manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, sebenarnya juga sudah mencoba mencegah.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Americas 2023 - Diwarnai Lap Tercepat Identik, Bagnaia Rebut Pole Position
Alex Marquez pada akhirnya memang masuk ke lintasan lebih dahulu daripada Bagnaia.
Akan tetapi, juara dunia dua kali tersebut terus mencoba untuk kembali menyelinap di belakang Bagnaia saat out lap.
Pecco: No following, please
Alex Marquez: OK #AmericasGP pic.twitter.com/G5x7fyRyf1
— MotoGP (@MotoGP) April 15, 2023
Upaya Bagnaia melepaskan diri dari bayang-bayang adik Marc Marquez tersebut dengan sengaja melambat tidak mempan.
Padahal, pada saat yang sama, sengaja melambat juga kontraproduktif karena Bagnaia terancam kehilangan kesempatan untuk meningkatkan catatan waktunya.
Fakta bahwa satu putaran di COTA memakan waktu di atas 2 menit, terlama di MotoGP saat ini, membuat pembalap tidak bisa membuang banyak waktu.
Tekanan dari Alex Marquez pun membuat Bagnaia sempat membuat kesalahan sendiri dalam flying lap pertamanya di run kedua.
Akan tetapi, murid Valentino Rossi tersebut kembali menunjukkan kualitasnya sebagai pembalap nomor 1.
Dengan sisa satu kesempatan, Bagnaia malah memecahkan rekor waktu lap tercepat MotoGP di COTA.
Bagnaia merebut pole position dengan raihan 2 menit 1,892 detik.
Baca Juga: Awalnya Tidak Direncanakan, Rossi Rasakan Kepuasan Besar dari Kemenangan VR46 di MotoGP
Dia menjadi satu-satunya pembalap MotoGP yang bisa melaju dengan waktu lap 2 menit 1 detik di lintasan sepanjang 5,5 kilometer tersebut.
Sedangkan Alex Marquez malah terjatuh. Beruntung, waktu lap sebelumnya yang cukup oke membuatnya hanya turun ke posisi keempat.
"Saya merasa luar biasa, kami bekerja dengan sangat baik jadi saya sangat senang dengan apa yang telah kami raih," ujar Bagnaia di parc ferme.
"Saat FP3 feeling saya juga sangat bagus."
"Kami boleh merasa senang. Dua menit 1 detik adalah waktu lap yang sangat hebat dengan aspal bergelombang dan level grip di sini."
Pembalap yang akrab disapa Pecco itu mengakui bahwa dia memang mewaspadai Alex Marquez sebagai salah satu pesaing terbesarnya dalam lomba.
Alex Marquez mulai menemukan kecepatannya bersama Ducati. Di Argentina, pembalap asal Cervera itu mencetak pole position dan podium.
"Lomba sprint akan sulit karena Alex Marquez memiliki ritme yang luar biasa, mirip dengan saya," aku Bagnaia.
"Dia akan menjadi rival yang hebat," tambahnya.
Baca Juga: MotoGP Americas 2023 - Keluh Bagnaia, Aspal COTA Memang Abnormal