Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Jadi jika kami ingin menggunakannya, kami harus memiliki banyak power dan menggunakannya dengan cara yang akan membawa Anda ke downforce dalam akselerasi, tetapi juga membantu Anda berbelok dan saya pikir mudah-mudahan kami bisa unggul kembali ke area ini," ucap dia lagi.
Juara Dunia 2021 itu lantas juga menyebut secara tersirat bahwa kelemahan Yamaha ada pada hilangnya komunikasi dan kerja sama baik yang mengalir dari atas ke bawah.
Bahkan ia merasa ada atau tidaknya tim satelit, tidak akan banyak membantu pabrikan berlogo garpu tala itu jika tidak melakukan pembenahan.
Sama halnya ketika disebut seharusnya dia memiliki rekan setim bagus, dalam hal ini merujuk pada inkonsistensi Franco Morbidelli, Quartararo menepis keras dan tidak mengarahkan hal itu sebagai penyebab kemunduran Yamaha.
"Frankie (Morbidelli) kemarin saya pikir sudah membuat langkah maju, terutama di Argentina. Pada dasarnya memiliki tim satelit seperti tahun lalu pun sebenarnya tidak banyak membantu. Karena Darren (Bynder) datang dari Moto3 dan Andrea Dovizioso sempat berhenti (hiatus) selama satu tahun,” ucapnya.
"Kalau mau membandingkan, ketika saya melihat Pramac dan tim pabrikan (Ducati), mereka menggunakan fairing yang berbeda, mereka bekerja dengan sangat baik, dan saya pikir inilah yang kami butuhkan," tutupnya.
Baca Juga: Starting Grid MotoGP Americas 2023 - Tanpa Marc Marquez, Honda Putus Grid Sempurna Ducati