Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Menjelang Kejuaraan Asia 2023, Gloria Emanuelle Widjaja sibuk membangun chemistry dan memperbaiki komunikasi dengan Dejan Ferdinansyah. Kesulitan di lapangan diharapkan segera teratasi.
Komunikasi memang menjadi kunci penting dalam permainan ganda pada bulu tangkis.
Setinggi apapun teknisnya, jika chemistry tidak bisa terbangun dengan apik, jarang ada pasangan ganda yang mampu memetik prestasi bagus.
Setidaknya itulah yang sedang diupayakan ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja menjelang penampilan mereka pada Kejuaraan Asia 2023.
Duet kombinasi junior-senior besutan PB Djarum itu masih tergolong pasangan racikan baru.
Baru sekitar satu tahun Dejan/Gloria dipasangkan dan terjun ke kompetisi internasional.
Tak heran jika komunikasi masih sering jadi kendala mereka, terutama ketika taktik serangan di lapangan tidak berjalan lancar.
"Tidak mudah komunikasi di lapangan," aku Gloria dikutip BolaSport.com kepada Antara saat jumpa penggemar di Depok, Jawa Barat, Sabtu (15/4/2023).
"Yang saya rasakan memang sulit sekali. Sampai sekarang dengan Dejan saya masih belajar banget," imbuh eks partner Hafiz Faizal tersebut.
Baca Juga: Kejuaraan Asia 2023 - Indonesia Incar 3 Gelar, Tunggal Putri Masuk Radar
Gap usia Gloria dengan Dejan memang cukup jauh.
Gloria saat ini berusia 29 tahun, sementara Dejan masih berusia 23 tahun.
Pemain bepostur tinggi itu pun mengakui, bahwa ia sering kali hilang kendali dan 'ngomel' ke Dejan ketika reli tidak berjalan semestinya.
Inilah yang sedang dievaluasi oleh Glo sendiri.
"Kadang saya suka tidak terkontrol ya, suka ngomel tapi habis itu ya sudah," kata Gloria.
"Srry ya sudah ngomel-ngomel di lapangan. Tapi ngomelnya baik ya," imbuhnya.
Salah satu siasat Gloria untuk memperbaiki dan membangun komunikasi lebih baik dengan Dejan adalah dengan bersikap lebih santai ketika keduanya sedang tidak di dalam lapangan.
Perbincangan informal setidaknya bisa mencairkan hal-hal kaku yang mungkin sungkan dibicarakan satu sama lain.
"Selesai main atau di luar lapangan, komunikasi lebih dekat. Komunikasikan lebih baik lagi," kata pemain kelahiran Bekasi itu.
Baca Juga: Sudirman Cup 2023 - Skuad Minimalis Denmark untuk Gapai Perempat Final
"Kalau di lapangan tidak bisa sesohib itu, sehingga mencoba cari chemistry di luar lapangan," tandasnya.
Terdekat Dejan/Gloria akan kembali unjuk gigi pada ajang kontinental individual se-Asia, 25-30 April 2023.
Pada Kejuaraan Asia 2023, Dejan/Gloria sudah ditunggu lawan berat.
Mereka akan menghadapi unggulan keenam asal China, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping pada babak pertama.
Baca Juga: Sudirman Cup 2023 - 2 Ganda Campuran PB Djarum Tak Diangkut ke Suzhou