Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Meski berhasil memenangi sesi sprint MotoGP Americas 2023, pebalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, justru tak yakin balapan utama akan berjalan mulus.
Bagnaia berhasil kembali menjadi juara sprint musim ini, untuk yang kedua kalinya seteleh GP Portugal.
Pembalap asal Italia itu menaklukkan Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas dalam balapan 10 lap yang berlangsung pada Sabtu (15/4/2023) waktu setempat.
Kecepatan Bagnaia benar-benar dominan pada balapan jarak pendek tersebut.
Dalam pertengahan sesi sprint, ia bahkan sempat membukukan selisih keunggulan sampai 2 detik dari rival-rivalnya.
Ketangguhan juara dunia bertahan itu bersama Desmosedici GP23 meiliknya memang langsung terlihat pada awal sprint.
Start dari pole position membuat Bagnaia jauh lebih mudah memimpin dan mempertahankan keunggulannya.
"Itu adalah salah satu hari terbaik yang saya alami di MotoGP, mengingat performa yang kami miliki sepanjang hari," ungkap Bagnaia setelah menang di sprint, sebagaimana dilansir dari Speedweek.
"Kami bekerja dengan sangat baik sejak Jumat pagi (latihan), perasaan saya tentang motor juga menjadi lebih baik dan untuk pertama kalinya saya merasa hebat di trek ini," tukasnya.
Baca Juga: Sarkasnya Fabio Quartararo, Yamaha Sengsara Karena Kalah dari Mesin Roket
Kendati menuai hasil manis itu, pembalap jebolan VR46 Academy itu tidak serta merta memiliki keyakinan yang teguh jelang balapan utama pada hari Minggu (16/4/2023) atau Senin dini hari WIB.
Karena balapan utama akan berjumlah 20 lap, ia memprediksi banyak hal yang bisa terjadi.
Termasuk ancaman comeback dari para rival sesama penunggang Ducati.
"20 lap itu banyak," kata Bagnaia.
"Hari ini dengan 10 lap saja sudah cukup lama rasanya (balapanya)."
"Saya tidak berpikir bisa mendorong sejak awal pada hari Minggu seperti dalam sprint. Karena bagian pertama balapan pasti akan sedikit lebih lambat."
"Setelah itu barulah saya bisa melihat apakah bisa meningkatkan kecepatan atau bisa memimpin balapan lagi," tandas Bagnaia.
Ancaman terdekat juga datang dari luar skuad Si Merah Borgo Panigale.
Sebab Alex Rins (LCR Honda) terus menuai hasil positif sejak latihan, kualifikasi hingga meraih runner-up pada sprint.
Baca Juga: MotoGP Americas 2023 - Makna Podium Alex Rins untuk Honda yang Sedang Terhimpit
Rins sendiri juga merupakan mantan raja COTA, dia pernah menang di semua kelas Moto2, Moto3 dan MotoGP.
"Bagaimanapun kami harus tetap tenang," tegas pembalap yang akrab disapa Pecco itu.
"Kondisi akan berubah, saya hanya melihat seharusnya lebih dingin (suhu trek)."
"Jadi seharusnya lebih muda untuk menjadi kompetitif, tapi kita lihat saja nanti," pungkas Bagnaia.
Baca Juga: Starting Grid MotoGP Americas 2023 - Tanpa Marc Marquez, Honda Putus Grid Sempurna Ducati