Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, berdalih dengan menilai tim masih berjalan sesuai rencana usai kekalahan kontra Monza.
Inter Milan harus kembali menderita kekalahan pada partai lanjutan Liga Italia 2022-2023.
Mentas di kandang sendiri, Giuseppe Meazza, Sabtu (15/4/2023) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB, Inter Milan takluk 0-1 dari Monza.
Satu-satunya gol pembeda pada pertandingan ini dicetak oleh Luca Caldilora pada menit ke-78.
Kekalahan ini membuat I Nerazzrurri terancam posisinya untuk bisa finis di empat besar pada zona Liga Champions.
Tim Biru Hitam menduduki peringkat kelima dengan mengoleksi 51 poin, tertinggal dua angka dari AC Milan yang ada di posisi keempat.
Simone Inzaghi sebagai pelatih menanggapi kekalahan tersebut dengan menilai tim memang kelelahan.
Baca Juga: Semakin Ganas, Haaland Lahap Rekor Suarez dan Ronaldo di Liga Inggris
Banyak yang menilai bahwa Inter tak bermain maksimal di Liga Italia sebab fokus ke Liga Champions dan Coppa Italia.
Namun, Inzaghi berdalih bahwa hal tersebut tidak benar dan menganggap Inter masih berjalan sesuai rencana dan tujuan.
"Mungkin tim merasakan tekanan bahwa kami sangat membutuhkan poin di Serie A dan itu membuat kami frustrasi," kata Inzaghi, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Kami kehilangan ketajaman dan tidak menggerakkan bola dengan bersih."
"Kami hanya terpaut dua poin dari Milan dan masih banyak pertandingan tersisa."
"Jadi, kami punya banyak waktu untuk menebusnya. Kami masih dalam menjalankan untuk semua tujuan kami," ujar Inzaghi.
Baca Juga: Jude Bellingham Takut Terancam di Real Madrid, Pilih Pulang ke Inggris
Menurunnya performa Inter di Serie A dianggap Inzaghi sebagai akibat lelahnya bermain di banyak kompetisi.
Inter sendiri sudah satu kaki berada di semifinal Liga Champions usai menang 2-0 ats Benfica pada leg pertama babak perempat final.
Namun, Inzaghi merasa bahwa Inter masih harus waspada dan tetap bermain dengan baik untuk bisa lolos.
"Mau tidak mau, Liga Champions menguras sesuatu dari semua tim," ujar Inzaghi menambahkan.
"Kami memiliki keunggulan dua gol, tetapi juga tahu bahwa Benfica adalah tim yang kuat dan ini belum berakhir."
"Kami berada di ambang semifinal dan ingin ke sana. Seorang pelatih harus membuat rencana dan selalu siap untuk hal yang tidak terduga juga," pungkas Inzaghi.
Baca Juga: Chelsea Beruntung Tak Kebobolan Banyak Gol Usai Kalah 1-2 dari Brighton
Keuntungan agregat 2-0 atas Benfica itu menjadi berlipat sebab leg kedua akan dimainkan di kandang Inter.
Duel Inter kontra Benfica bakal digelar di Giuseppe Meazza, Rabu (19/4/2023) waktu setempat atau Kamis pukul 02.00 WIB.