Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kegagalan Bukayo Saka cetak gol dari tendangan penalti bisa memengaruhi seberapa besar peluang Arsenal juara Liga Inggris.
Arsenal gagal merespons kemenangan Manchester City dengan hasil serupa di pekan ke-31 Liga Inggris.
The Gunners tertahan di kandang West Ham United, Minggu (16/4/2023), sehari pasca-kemenangan Man City atas Leicester.
Anak asuh Mikel Arteta membuang keunggulan 2-0 hingga lawan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Gabriel Jesus (7') dan Martin Odegaard (10') membawa Tim London Merah unggul kilat sebelum disetarakan West Ham dengan gol Said Benrahma (33') dan Jarred Bowen (54').
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - West Ham Vs Arsenal Imbang, The Gunners Cuma Unggul 4 Poin atas Man City
Ini adalah kali kedua secara beruntun Arsenal gagal mempertahankan surplus 2 gol.
Pekan lalu Odegaard cs juga unggul 2-0 atas Liverpool di babak pertama hanya untuk menyaksikan lawan membayar lunas dengan gol Mo Salah dan Roberto Firmino.
Problem psikologis digadang-gadang sebagai alasan pemubaziran ini terjadi.
Tekanan konstan dari Manchester City dinilai terlampau berat bagi skuad muda The Gunners yang memuncaki klasemen di sebagian besar musim ini.
Puncaknya terjadi saat menghadapi West Ham.
Arsenal membuang kesempatan memimpin 3-1 saat mendapatkan tendangan penalti akibat heng Michail Antonio pada menit ke-52.
Apes, eksekusi Bukayo Saka melenceng dari sasaran.
Dia gagal mengubah angka di papan skor, tetap 2-1 bagi tim tamu.
Tambah apes, cuma dua menit kemudian West Ham berhasil mengeksploitasi kegagalan Saka dengan mencetak gol penyama skor dari aksi Bowen.
Dari peluang menang 3-1, Arteta cuma mendapati timnya seri 2-2 dalam waktu singkat.
Baca Juga: Bikin Chelsea Kalah 3 Kali Beruntun, Adakah yang Lebih Buruk dari Frank Lampard?
Bisa jadi situasi krusial dalam interval dua menit itu menentukan akhir persaingan gelar Arsenal dengan Manchester City.
Berkat kegagalan Saka, The Citizens diuntungkan karena selisih mereka dengan Arsenal tinggal 4 poin, dari yang tadinya bisa 6 angka andai keunggulannya dipertahankan.
Apalagi, pasukan Pep Guardiola memiliki satu pertandingan sisa lebih banyak dibandingkan Meriam London.
City baru memainkan 30 laga, sedangkan Arsenal 31.
Arteta sendiri ogah menyoroti Saka sebagai biang kerok kegagalan timnya menang.
How costly could Bukayo Saka's penalty miss be? ????
???? Listen on @BBCSounds & @5liveSport ???? #BBCFootball #WHUARS pic.twitter.com/6lFT7ECG0p
— BBC Sport (@BBCSport) April 16, 2023
"Seorang pemain yang mengambil penalti akan (ada waktunya) gagal mencetak gol penalti. Saya tak tahu siapa yang tidak pernah gagal," ujarnya kepada BBC.
"Bukayo telah melewati situasi ini sebelumnya dan dia akan melalui itu kembali."
"Ini adalah titik balik. Saat skor 2-1, jika Anda mencetak gol penalti itu, hasilnya akan 3-1."
"Dua menit kemudian skornya 2-2. Ini bagian dari sepak bola."
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Chelsea Vs Brighton 1-2, Lampard Kalah 3 Kali Beruntun sambil Diobrak-abrik
"Bagi saya, hal utama adalah bagaimana kami bereaksi setelah memimpin 2-0," tuturnya.
Dalam pertandingan berikutnya, Arsenal akan menjamu Southampton di Emirates (21/4/2023).
Lima hari kemudian tibalah bentrokan langsung dengan Manchester City (26/4/2023), yang bisa diibaratkan final penentuan bagi kedua tim.