Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Wakil kapten PSM Makassar, Rasyid Bakri, punya harapan tersendiri usai berpesta juara di Stadion BJ Habibie, Parepare, Minggu (16/4/2023) malam WIB.
PSM Makassar mengangkat trofi juara Liga 1 di hadapan 12.843 suporternya.
Klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini menjadi yang terbaik Liga Indonesia setelah menunggu 23 tahun.
Mereka mengoleksi jumlah poin terbanyak dengan 75 angka, menyamai rekor Bali United di musim 2021-2022.
Tim Laskar Pinisi kantongi 22 kemenangan, sembilan hasil imbang, dan mengalami tiga kekalahan.
PSM tercatat berhasil membukukan 61 gol dan hanya kebobolan 28 kali.
Pada laga penutup, PSM Makassar kembali menang besar dan catatkan clean sheet atas Borneo FC.
Kali ini, PSM Makassar sukses berpesta usai menang 3-0 atas Borneo FC.
Wakil kapten PSM Makassar, Rasyid Bakri, mengungkapkan tim ini awalnya dibentuk bukan untuk menjadi juara.
Para pemain pun tidak menyangka hasil diraih ini.
"Tim ini awalnya dibentuk bukan untuk menjadi juara. Kami pemain merasa terkejut dengan tim ini," ujar Rasyid Bakri dalam konferensi pers usai pertandingan dilansir BolaSport.com dari Tribun Timur.
Sambungnya, pelatih Bernardo Tavares membentuk tim ini hanya untuk menghindari degradasi.
"Karena pelatih bilang tim ini dibentuk untuk hindari degradasi," tuturnya.
"Namun, luar biasa. Alhamdulillah atas izin Allah, PSM Makassar bisa juara," lanjutnya.
Pemain bernomor punggung 17 ini berharap dengan berhasilnya PSM Makassar menjadi juara bisa membuat Pemerintah Indonesia membangun stadion di Kota Makassar.
Apalagi, Makassar punya banyak talenta muda di bidang sepak bola.
"Mungkin mereka melihat ada prestasi bisa kami lahirkan dengan materi pemain lokal, pemain muda Makassar," pinta Rasyid Bakri.
Baca Juga: Daftar Penghargaan Liga 1 2022-2023 - PSM Makassar Borong Trofi, Ini Wasit Terbaik
"Pemerintah Indonesia yang hadir di stadion tadi atau pemerintah kita di Sulsel maupun di Kota Makassar bisa membantu mendirikan stadion di Kota Makassar," lanjutnya.
Tak lupa, Rasyid Bakri bersyukur atas kemenangan yang diraih timnya atas Borneo FC.
Dia mempersembahkan gelar juara ini kepada seluruh suporter PSM Makassar di mana pun, termasuk yang hadir di stadion.
"Alhamdulillah kami bisa keluar menjadi juara. Tim mempersembahkan gelar juara ini kepada mereka yang sudah datang ke stadion, begitu pula yang menonton di rumah di seluruh Indonesia," pungkasnya.
Juara Liga 1 2022-2023 jadi gelar perdana PSM Makassar sejak 23 tahun silam.
Terakhir kali PSM Makassar meraih gelar juara terjadi pada musim 1999-2000.
Kala itu, PSM Makassar dilatih oleh Syamsudin Umar.
Skuad Juku Eja saat juga diisi oleh para pemain kelas wahid, berbeda dari saat ini yang dihuni oleh para pemain muda.