Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, takut timnya ketiduran pada sisa musim meski saat ini masih tergolong gagah.
Xavi Hernandez mulai merasa khawatiran dengan raihan hasil Barcelona dalam beberapa laga terakhir.
Dalam dua laga terakhir di Liga Spanyol, Barcelona hanya meraih hasil imbang 0-0.
Yang terbaru, Xavi Hernandez menyaksikan anak asuhannya bermain imbang tanpa gol melawan Getafe.
Dua hasil tersebut memang belum mengubah peta persaingan Liga Spanyol musim 2022-2023.
Barcelona masih gagah bertengger di puncak klasemen sementara Liga Spanyol.
Dari 29 laga yang dimainkan, La Blaugrana telah mengumpulkan 73 poin.
Mereka melaju jauh meninggalkan para pesaing dalam perburuan gelar.
Baca Juga: Barcelona Apes di Kandang Getafe Gara-gara Rumput dan Matahari
Real Madrid yang berada di peringkat kedua masih tertinggal 11 poin.
Jarak yang cukup lebar tersebut seharusnya bisa menenangkan La Blaugrana.
Apalagi, LaLiga musim ini tinggal menyisakan sembilan pertandingan.
Namun, Xavi enggan terlena dengan keuntungan yang dimiliki oleh timnya.
Oleh karena itu, ia meminta anak asuhannya untuk tetap bersikap waspada hingga laga terakhir.
"Kami bukan tim terbaik musim ini, baik secara hasil atau performa," ucap Xavi seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN.
"Perjalanan kami di Liga Spanyol cukup bagus, tetapi kami tidak boleh tertidur," kata Xavi menambahkan.
Baca Juga: Gagal Cetak Penalti Krusial, Bukayo Saka Minta Ampunan Fan Arsenal
Jadwal Barcelona menjelang akhir musim masih menghadirkan sejumlah tantangan.
La Blaugrana harus menghadapi lawan-lawan seperti Atletico Madrid, Rayo Vallecano, dan Real Betis.
Barcelona tinggal memiliki kesempatan memenangi gelar di Liga Spanyol pada musim ini.
Fokus Xavi yang tidak terbagi diharapkan membuahkan hasil yang maksimal.
Kondisi terkini tim memang sedang terbebani oleh cedera para pemain penting.
Nama-nama seperti Frenkie de Jong, Pedri, dan Ousmane Dembele harus menepi karena cedera.
Namun, kedalaman skuad Barcelona masih bisa menghasilkan komposisi yang ideal.
Oleh karena itu, Xavi ditekan agar tidak kehilangan poin demi kepastian juara yang lebih cepat.