Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, meredam emosinya soal insiden yang terjadi pada MotoGP Americas 2023.
Alex Marquez terpaksa mengakhiri balapan lebih cepat saat tampil di Circuit of The Americas, Austin, Amerika Serikat, Minggu (16/4/2023).
Juara dunia Moto2 2019 itu tertabrak Jorge Martin (Prima Pramac Racing) saat baru melewati tiga tikungan.
Marquez yang berada di sisi luar tikungan terseret motor Martin yang mengalami selip ban depan hingga keluar.
Ini menjadi kerugian besar bagi Marquez mengingat dia dipandang sebagai salah satu penantang dalam persaingan untuk posisi pertama.
Lebih-lebih, Steward MotoGP tidak menjatuhi hukuman terhadap Martin. Meski begitu, Marquez menilai insiden ini menjadi risiko dalam lomba.
"Mengenai insiden itu, ini adalah hal-hal yang bisa terjadi dalam balapan," kata Marquez dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Saya tidak akan mengkritik Martin karena di Jerez atau Le Mans, hal itu bisa saja terjadi pada saya," ujarnya.
Marquez mengatakan Martin telah menyadari kesalahan yang dilakukan.
Baca Juga: Bagnaia: Motor Ducati yang Terlalu Sempurna Justru Merugikan
"Jorge tahu kesalahan yang dia buat," ucap Marquez menjelaskan.
"Dia melebar dari tikungan pertama, melalui area yang kotor dan ingin memulihkan waktu yang telah hilang."
Marquez tidak ingin insiden ini dibesar-besarkan.
Seperti yang sudah dijelaskan Marquez, kejadian terburuk bisa saja terjadi di lintasan kapan saja dan di mana saja.
"Kita seharusnya tidak membesar-besarkan hal-hal seperti ini, baik di antara kami, para pembalap, maupun pers," ucap pembalap asal Cervera itu.
"Masalah ini harus tetap berada di lintasan. Itu adalah insiden balap yang telah terjadi sebelumnya, sekarang, dan akan terus terjadi," imbuhnya.
Marquez lebih memilih menenangkan dirinya daripada melayangkan protes dan marah-marah meski kehilangan banyak poin.
Secara kebetulan, ini berbeda dengan apa yang dilakukan Martin terhadap kakak Alex yakni Marc Marquez setelah insiden GP Portugal.
Sudah pernah menjadi korban manuver Marc Marquez sebelumnya, Martin meminta juara dunia delapan kali itu dijatuhi hukuman.
Baca Juga: Penantian 539 Hari, Marc Marquez Bukan Pawang Tunggal RC213V Lagi?
"Sangat disayangkan. Sangat menyakitkan bahwa pada akhir pekan terbaik saya bersama Ducati, saya tidak mencetak poin," kata Marquez.
"Dalam hal performa, keseimbangan dengan Ducati sejauh ini positif."
"Tentang hasil dan bagaimana kami sampai di Jerez juga. Kami telah menunjukkan level yang tidak saya duga pada awal tahun," ujar Marquez.
Marquez pun lebih memilih mengambil hikmah dari performa kuat yang sempat ditunjukkannya.
"Angka nol ini tidak terasa seburuk tahun lalu. Dengan motor ini, Anda tahu bahwa Anda bisa mendapatkan lebih banyak kesempatan seperti akhir pekan ini," pungkasnya.
Baca Juga: MotoGP Americas 2023 - Beda Nasib dengan Alex Rins, Joan Mir Masih Suram di Honda