Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pembalap, Dani Pedrosa, terkejut dengan kecepatan yang ditunjukkan Alex Rins (LCR Honda), pada balapan seri ketiga MotoGP America 2023.
Rins memuaskan dahaga Honda akan kemenangan setelah memenangi balapan yang digelar di Circuit of The Americas, Austin, Amerika Serikat, Minggu (17/4/2023).
Ini menjadi kemenangan pertama pabrikan sayap emas tersebut dalam 23 balapan terakhir.
Selain itu Rins menjadi pembalap Honda pertama selain Marc Marquez yang menang sejak Cal Crutchlow, juga pembalap LCR, pada GP Argentina 2018.
Pun dalam catatan pribadinya, Rins kini telah menang empat kali di COTA yaitu saat kelas Moto3 (2013), Moto2 (2016), MotoGP (2019 dan 2023).
Performa kuat Rins mendapatkan pujian dari Pedrosa.
Mantan pembalap andalan Honda tersebut menyebut COTA bak menjadi jimat bagi Rins karena rekor impresifnya.
"Sirkuit jimat, itu yang pertama," kata Pedrosa di DAZN tentang Rins dan COTA, seperti dilansir dari Motosan.es.
"Sungguh, ketika kita memiliki sirkuit yang kita sukai, kita tahu bagaimana cara melintasinya, apa yang dibutuhkan untuk melaju dengan cepat."
Baca Juga: Tidak Sekeras Perlakuan Martin ke Kakak, Alex Marquez Mengampuni
"Kita telah melihatnya sejak hari Jumat dengan sangat baik."
"Dia telah menemukan sesuatu di sirkuit ini yang memungkinkannya untuk membawa Honda lebih tinggi daripada yang biasa kita lihat belakangan ini," tutur Pedrosa.
Rins tampil kompetitif sepanjang akhir pekan lalu. Sebelum kemenangan pada hari Minggu, Rins menempati posisi kedua dalam kualifikasi dan lomba sprint.
Rins pun menjawab keraguan Pedrosa tentang seberapa stabil kecepatan apiknya dalam balapan GP Americas yang dikenal sangat menguras fisik.
Selain itu, Rins dan pembalap lain memasang ban belakang lunak yang menawarkan level grip terbaik tetapi juga daya tahan terburuk daripada kompon lainnya.
Kondisi aspal COTA yang memiliki grip rendah membuat pembalap memilih bermain aman. Itu pun akhirnya hanya 13 pembalap yang finis dari 22 yang tampil.
"Keraguan kami adalah apakah dia mampu memperpanjang lap cepat itu, dengan ban belakang lunak," ucap Pedrosa menjelaskan.
"Kami melihat bahwa dia sangat cepat dalam satu putaran tetapi kecepatannya mungkin adalah hal yang sulit dan itu menghilangkan keraguan kami," ujar Pedrosa.
Pujian juga diberikan manajer tim LCR Honda, Lucio Cecchinello.
Baca Juga: Seret Adik Marquez, Martin Kini Rasakan Jadi Pembalap yang Bersalah
Mantan pembalap tersebut tanpa ragu menyebut Rins sebagai pembalap yang luar biasa.
"Saya gemetar dalam kebahagiaan," kata Cecchinello kepada mikrofon Sky Sport Italia.
"Sungguh luar biasa apa yang telah terjadi. Ini adalah podium nomor 100 (tim LCR) dalam 27 tahun penampilan."
"Tapi kami menyaksikan ia (Rins) melakukan sebuah mahakarya," ujar Cecchinello.
Baca Juga: Bagnaia: Motor Ducati yang Terlalu Sempurna Justru Merugikan