Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSS Sleman kabarnya sebentar lagi mendapatkan Jonathan Bustos, gelandang serang Argentina yang bermain di Borneo FC.
PSS Sleman gerak cepat untuk mengamankan Jonathan Bustos. Sebab, beberapa klub Liga 1 juga menginginkan jasa pemain yang kini berusia 28 tahun itu.
Selain PSS Sleman, Persija Jakarta dikabarkan pula tertarik untuk memboyong Jonathan Bustos, yang tercatat pernah memperkuat CA Huracan Argentina.
Borneo FC pun ingin memperpanjang kontraknya. Akan tetapi, informasi menyebut bahwa Bustos telanjur menyepakati kepindahan ke Super Elang Jawa.
Dan, mengenai rumor ketertarikan Persija, Bustos sudah mengonfirmasi. Ia menegaskan bahwa sejauh ini tidak ada penawaran apapun dari klub ibukota.
"Saya ingin klarifikasi ke orang-orang yang menanyakan ketertarikan Persija Jakarta," ujar Bustos dalam story di akun Instagram pribadinya pada Senin (17/4/2023).
"Saya tidak pernah menerima kontak apapun dari klub itu," terang Bustos.
Informasi dari sumber Tribunjogja.com menyatakan, PSS Sleman sudah 90 persen mendapatkan Jonathan Bustos untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim depan.
Baca Juga: Rizky Ridho Bertekad Bawa Persija Jakarta Juara Liga 1 dan Berprestasi di Asia
Selain Bustos, PSS Sleman juga menjalin komunikasi dengan gelandang bertahan dengan mobilitas tinggi berusia 25 tahun asal Borneo FC, yakni Wahyudi Hamisi.
Belum diketahui, sudah sejauh mana proses komunikasi yang dilakukan antara Laskar Sembada dengan pemain kelahiran Kotamobagu, Sulawesi Utara, tersebut.
Rumor lain, klub kebanggaan Kabupaten Sleman tengah menjajaki kemungkinan mendatangkan penyerang sayap naturalisasi, Esteban Vizcarra, dari Madura United.
Sebelumnya, pemain kelahiran Belen de Escobar, 37 tahun lalu, itu memperkuat Madura United. Ia pun pernah menjadi andalan Persib Bandung selama tiga musim.
"Kabar kurang baik, Septian David Maulana sekarang mendekat ke Persib Bandung. Kendati demikian, PSS Sleman masih berpeluang mendapatkannya," beber sumber.
Menyoal isu terbaru bahwa PSS Sleman tertarik membawa penyerang Ferdinand Sinaga ke Stadion Maguwoharjo, sampai Senin (17/4/2023) malam belum terkonfirmasi.
PSS bahkan belum memberi jawaban tentang sosok pelatih untuk Liga 1 mendatang.
Namun begitu, berdasarkan informasi, PSS Sleman masih akan dibesut Seto Nurdiyantoro.
Baca Juga: Sempat Dikaitkan dengan Persija Jakarta, Jonathan Bustos Bantah Ada Negosiasi dengan Klub Manapun
Kepada Tribunjogja.com, Seto mengaku siap untuk menangani lagi PSS Sleman pada musim depan apabila manajemen memang masih memberi kepercayaan secara penuh.
Cuma, sebelum manajemen PT Putra Sleman Sembada memberikan kepercayaan, Seto menginginkan perbaikan beberapa hal yang cukup krusial di tubuh PSS Sleman.
"Koordinasi dan kerja sama semua bagian, baik manajemen dan tim, merupakan sesuatu yang paling penting,"
"Saya ingin setiap bagian punya hubungan baik," cetus Seto.
Pasalnya, ia beralasan, hal tersebut akan memengaruhi performa tim saat menjalani kompetisi. "Harus profesional. Jangan saling sikut agar PSS lebih baik," tambahnya.
Apapun yang bakal menjadi keputusan manajemen PSS Sleman untuk kompetisi mendatang, Seto akan mengikuti saja. Ia menyatakan pasrah terhadap rencana Tuhan.
Sempat muncul rumor bahwa PSS bakal mendatangkan pelatih asing untuk Liga 1 musim depan. Empat nama pun muncul ke permukaan untuk membesut Super Elja.
Mereka adalah Roberts Rene Alberts, Jacksen F Tiago, Angel Alfredo Vera, dan Paul Munster. Bahkan, nama Rene Alberts menjadi kandidat terkuat untuk melatih PSS.
Baca Juga: Rizky Ridho Jadi Nama Terbaru, Lini Pertahanan Persija Semakin Kental dengan Aroma Persebaya
Seiring kemunculan Rene Alberts sebagai pelatih paling berpeluang untuk membesut PSS, sejumlah penggawa Persib pun akan ikut melakukan eksodus ke Sleman.
Belakangan, Seto dikabarkan masih akan menjadi pelatih PSS seiring perombakan besar-besaran di tim, khususnya pemain di berbagai lini. PSS melakukan gerak cepat.
PSS Sleman kabarnya berhasil menggaet Jonathan Bustos sebagai jenderal sektor tengah. Beberapa nama incaran lain pun sedang dalam tahap pembicaraan akhir.