Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Wakil Presiden Inter Milan, Javier Zanetti, meminta I Nerazzurri tak boleh jemawa dan harus berhati-hati kepada Benfica di Liga Champions 2022-2023.
Inter Milan akan menerima kunjungan dari Benfica pada partai leg kedua perempat final Liga Champions 2022-2023.
Duel tersebut bakal dihelat di Giueseppe Meazza, Rabu (19/4/2023) waktu setempat atau Kamis dini hari pukul 02.00 WIB.
Pada pertemuan leg pertama, Inter Milan berhasil mengalahkan Benfica dengan skor 2-0.
Namun, mereka tak boleh jemawa dengan keunggulan agregat tersebut dan harus hati-hati.
Menurut Javier Zanetti, serentetan hasil buruk di Liga Italia bisa menjadi penanda kewaspadaan.
Terlebih lagi, Benfica juga salah satu tim kuat yang tak boleh diremehkan sebab berpotensi membalikkan keadaan.
"Inter adalah tim yang kuat dan hasil Serie A tidak dapat diterima, tetapi tim ini bersama Simone Inzaghi," ujar Zanetti, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Ini adalah permainan yang akan menentukan masa depan juga. Ini masalah mentalitas."
"Saya tidak bisa menjelaskan perbedaan performa antara kompetisi Serie A dan Piala," kata Zanetti lagi.
Meski mengatakan hal demikian, Zanetti percaya bahwa Simone Inzaghi bisa membawa tim ke semifinal.
Taruhan masa depan sang pelatih juga menjadi hal yang menarik untuk diikuti bersama Inter Milan.
Pasalnya, desakan untuk memecat Inzaghi mengemuka dengan sederet hasil yang tidak memuaskan.
Baca Juga: Napoli Vs AC Milan - I Partenopei Kembali Diperkuat Victor Osimhen, Stefano Pioli Tak Peduli
Di Liga Italia, Inter terlempar dari empat besar sebagai batas akhir zona Liga Champions.
La Beneamata kini berada di urutan kelima di papan klasemen dengan mengoleksi 51 poin, tertinggal dua poin dari AC Milan di posisi empat.
Penurunan performa tersebut terlihat jelas dalam lima pertandingan terakhir Liga Italia tanpa kemenangan.
Romelu Lukaku cs sudah menderita empat kali kekalahan dan hanya sekali bermain imbang.
Dengan begitu, nasib Inzaghi terancam dipecat manajemen kendati kontraknya masih tersisa hingga 2024.
Namun, andai Inter mampu memastikan diri lolos ke semifinal Liga Champions, maka potensi tersebut bisa menurun.
Setidaknya, Inzaghi akan aman dari pemecatan hingga akhir musim mendatang dan harus memaksimalkan akhir musim ini.