Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Bayern Muenchen, Thomas Tuchel, percaya timnya bisa comeback lawan Manchester City asalkan 1 kondisi terpenuhi dalam laga nanti.
Bayern Muenchen dihadapkan dengan misi berat saat menghadapi Manchester City dalam laga leg kedua perempat final Liga Champions di Allianz Arena, Rabu (19/4/2023) waktu setempat atau Kamis pukul 02.00 WIB.
Pasalnya, Die Roten dituntut harus bisa membalikkan ketertinggalan agregat 0-3 dari leg pertama.
Bayern Muenchen butuh kemenangan dengan selisih empat gol untuk lolos ke semifinal.
Syarat tersebut jelas sangat berat bagi Muenchen mengingat performa mereka tengah angin-anginan.
Sejak diambil alih Thomas Tuchel, Bayern Muenchen tak menunjukkan perkembangan yang signifikan.
Dalam lima gim terakhirnya, Muenchen baru menang dua kali, imbang satu kali, dan kalah dua kali.
Di sisi lain, performa armada Pep Guardiola tengah on fire.
Mereka memenangi 10 laga terakhirnya di lintas kompetisi dengan mencetak total 37 gol.
Meski begitu, Tuchel tetap yakin Bayern Muenchen bisa membuat keajaiban asalkan satu kondisi terpenuhi.
Kondisi tersebut adalah bisa mencetak gol di babak pertama.
Menurut juru taktik asal Jerman tersebut, hal itu akan meningkatkan motivasi anak asuhnya untuk melakukan comeback.
Baca Juga: Sempurna Lawan Chelsea, Real Madrid Malah Diganjar 2 Kasus Cedera
"Kita tidak bisa berbicara tentang keajaiban dan mengharapkannya datang begitu saja dengan membicarakannya," kata Tuchel seperti dikutip BolaSport.com dari Reuters.
"Kita harus memiliki level yang realistis."
"Berbicara tentang 4-0 atau 5-0 tidak tepat dan mengingat penampilan kami pada hari Sabtu, saya tidak tahu apakah semua orang percaya 100 persen."
"Yang ingin kami lakukan adalah memenangkan babak pertama."
"Cetak gol pertama, lalu apa pun bisa terjadi."
Baca Juga: Bayern Muenchen Vs Man City - Peluang Erling Haaland Bikin Rekor sambil Pecundangi Kylian Mbappe
"Jika kami juga mendapatkan sedikit keberuntungan yang tidak kami miliki di pertandingan pertama, ini gunung yang sangat besar untuk didaki."
"Kami ingin percaya tetapi tidak ingin menjadi pemimpi," tutur eks pelatih Chelsea itu menambahkan.
Baca Juga: Barcelona Tak Main-Main Pulangkan Lionel Messi, Lobi LaLiga Demi Turunkan Margin Gaji