Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda Chelsea, Didier Drogba, merasa asing dengan mantan klub sendiri setelah kehadiran Todd Boehly sebagai pemilik.
Didier Drogba tidak menutupi kekecewaan yang ia rasakan dengan kondisi terbaru Chelsea.
Musim 2022-2023 menghadirkan perubahan secara besar-besaran di Chelsea.
Pemilik klub berganti dari Roman Abramovich ke pengusaha asal Amerika Serikat, Todd Boehly.
Era kepemilikan Todd Boehly berlangsung kontroversial karena kehadiran tiga pelatih yang berbeda.
Thomas Tuchel, yang awalnya menangani Chelsea, sempat diganti oleh Graham Potter.
Hasil minor yang diraih oleh Graham Potter membuatnya dipecat dan digantikan oleh pelatih interim, Frank Lampard.
Saat ini, Frank Lampard tengah menderita rentetan hasil buruk.
Chelsea di bawah asuhan Lampard langsung menelan empat kekalahan secara beruntun di semua ajang.
Terbaru, The Blues disingkirkan Real Madrid dari babak perempat final Liga Champions dengan agregat 0-4.
Hasil tersebut membuat Didier Drogba melayangkan kritik pedas ke klub yang ia bawa juara Liga Champions pada 2012 itu.
"Saya tidak lagi mengenali klub yang saat ini sudah sangat berbeda," kata Drogba seperti dilansir BolaSport.com dari GFFN.
"Ada pemilik baru dengan visi berbeda, tetapi keputusan era Roman Abramovich lebih cerdas," ucap pria asal Pantai Gading tersebut.
Menurut Drogba, kebijakan transfer The Blues era Abramovich tidak dilakukan secara sembarangan.
Kedatangan Petr Cech, Andriy Shevchenko, Hernan Crespo, dan Michael Essien ditujukan untuk meraih gelar.
Saat datang ke Stadion Stamford Bridge, para pemain tersebut sudah memiliki pengalaman.
Oleh karena itu, Chelsea mampu menjelma sebagai kekuatan yang tidak bisa diremehkan di Liga Inggris.
Todd Boehly sebenarnya juga mendatangkan pemain baru secara masif.
Nama-nama seperti Enzo Fernandez, Wesley Fofana, Mykhailo Mudryk, dan Marc Cucurella mewarnai skuad terbaru Chelsea.
Namun, kedatangan mereka belum bisa mengangkat performa tim yang sudah buruk sejak awal.
Para pemain ini memang masih berusia di bawah 25 tahun sehingga minim pengalaman.
Boehly dianggap tidak membuat perhitungan yang tepat untuk menyelamatkan timnya.