Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Thiago Silva memberikan kritik pedas kepada Todd Boehly karena Chelsea hancur lebur di berbagai kompetisi pada musim ini.
Chelsea kembali menuai hasil buruk saat menjamu Real Madrid dalam laga leg kedua perempat final Liga Champions 2022-2023 di Stadion Stamford Bridge, Selasa (18/4/2023) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Dalam laga tersebut, Chelsea harus menelan kekalahan dengan skor 0-2 dari Real Madrid.
Dengan kekalahan tersebut, Chelsea mau tidak mau harus angkat koper dari Liga Champions karena kalah dengan agregat 0-4.
Tidak hanya itu, hasil tersebut juga memperpanjang tren buruk Chelsea dalam empat pertandingan terakhir di berbagai kompetisi.
The Blues selalu kalah dalam empat laga terakhir sejak ditangani oleh Frank Lampard.
Capaian tersebut menambah derita Chelsea yang juga hancur lebur di Liga Inggris 2022-2023.
Baca Juga: Gara-gara Todd Boehly, Legenda Chelsea Merasa Asing dengan Mantan Klub
Saat ini, Chelsea berada di posisi ke-11 klasemen Liga Inggris.
Klub asal London Barat itu baru menorehkan 39 poin dari 31 pertandingan di Liga Inggris 2022-2023.
Hal itu membuat Chelsea makin jauh dari zona Eropa karena tertinggal 17 poin dari posisi keempat yang diisi oleh Newcastle United.
Hancur leburnya Chelsea rupanya membuat bek veteran The Blues asal Brasil, Thiago Silva, angkat bicara.
Setelah pertandingan melawan Real Madrid, Silva sempat berbicara kepada awak media.
Silva menyebut bahwa hasil buruk yang didapatkan Chelsea bukan murni salah pelatih.
Mantan bek Paris Saint-Germain itu mengkritik kebijakan pemilik baru The Blues, Todd Boehly, yang membeli banyak pemain.
Baca Juga: Sempurna Lawan Chelsea, Real Madrid Malah Diganjar 2 Kasus Cedera
Menurut Silva, kebijakan tersebut kurang tepat karena membuat ruang ganti terlalu penuh.
Selain itu, ruang ganti juga akan sulit untuk dijaga tetap kondusif karena jumlah pemain yang banyak.
Oleh karena itu, Silva berharap Todd Boehly bisa mengambil kebijakan tepat pada musim 2023-2024.
"Saya pikir langkah pertama telah dilakukan. Langkah yang salah. Namun, itu telah dilakukan," kata Silva seperti dikutip BolaSport.com dari beIN SPORTS.
"Kami tidak bisa menyalahkan pelatih jika kami tidak bertanggung jawab."
"Periode yang sulit bagi klub dengan banyak keraguan, pergantian kepemilikan, pemain baru datang."
"Kami harus memperbesar ruang ganti karena tidak sesuai dengan ukuran skuad."
Baca Juga: Chelsea Gagal Total Musim Ini, Thiago Silva Blak-blakan Sindir Kebijakan Todd Boehly
"Poin positifnya adalah ada pemain luar biasa dalam skuad, tetapi di sisi lain selalu ada pemain yang tidak bahagia."
"Akan selalu ada seseorang yang kesal karena tidak semua orang bisa bermain. Pelatih hanya dapat memilih 11 dari 30-an pemain, itu sulit."
"Beberapa tidak dapat masuk skuad, kami menandatangani delapan pemain pada bulan Januari, kami harus berhenti dan menerapkan strategi, jika tidak, musim depan kami dapat membuat kesalahan yang sama."
"Semua orang berbicara terlalu banyak tentang mengganti pelatih."
"Saya pikir kami, sebagai pemain, juga harus bertanggung jawab. Kami memiliki tiga pelatih pada musim ini, ditambah yang keempat dengan Bruno, di mana kami gagal menang."
"Kami kalah hari ini dan dengan Lampard kami gagal menang. Semua orang berbicara tentang pelatih, tetapi kami harus melihat kesalahan yang telah dilakukan dan mencoba untuk berubah," tutur Silva menambahkan.