Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil Liga Champions - Inter Milan 3-3 Benfica, I Nerazzurri Tetap Lolos dan Pastikan Derby della Madonnina di Semifinal

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Kamis, 20 April 2023 | 03:57 WIB
Gelandang Inter Milan, Nicolo Barella, mencetak gol dalam laga leg kedua perempat final Liga Champions melawan Benfica, Rabu (19/4/2023) di Stadion Giuseppe Meazza, Milan. (VINCENZO PINTO/AFP)

BOLASPORT.COM - Meski bermain seri 3-3 melawan Benfica pada leg kedua perempat final Liga Champions, Inter Milan tetap lolos dan memastikan Derby della Madonnina di semifinal.

Inter Milan gantian menjamu Benfica pada leg kedua perempat final Liga Champions 2022-2023 di Giuseppe Meazza, Rabu (19/4/2023) atau Kamis dini hari WIB.

Inter Milan berada di atas angin lantaran unggul secara agregat 2-0 atas Benfica jelang pertemuan tersebut.

Meski begitu, Benfica tetap memiliki kans untuk lolos ke semifinal Liga Champions dengan catatan wajib menang lewat tiga gol.

Namun, Inter Milan yang akhirnya berhasil maju ke semifinal Liga Champions meski bermain seri 3-3 melawan Benfica pada leg kedua perempat final.

Dikutip BolaSport.com dari laman resmi UEFA, I Nerazzurri lolos ke semifinal berkat keunggulan agregat 5-3 atas Benfica.

Kemenangan atas Benfica tersebut juga mengantarkan Inter Milan pada duel bertajuk Derby della Madonnina.

Pasukan Simone Inzaghi dipastikan bakal menghadapi rival sekotanya, AC Milan di babak empat besar Liga Champions.

Baca Juga: Arsene Wenger Beri Petuah untuk Selamatkan Chelsea di Masa Depan

Jalannya Pertandingan

Inter Milan memainkan duet Edin Dzeko dan Lautaro Martinez di lini depan dan berinisiatif menyerang selepas peluit babak pertama dibunyikan.

Dalam lima menit pertama baik Inter Milan dan Benfica masih belum memperlihatkan permainan yang jelas.

Namun, justru tuan rumah yang mampu memecah kebuntuan lebih dulu pada menit ke-14 melalui Nicolo Barella.

Lewat skema serangan balik, kerja sama dari Edin Dzeko dan Lautaro Martinez, berakhir dengan umpan pendek dari penyerang Argentina ke arah Nicolo Barella.

Selepas tiba di dalam kotak penalti, Barella sempat mengecoh satu-dua pemain belakang Benfica sebelum melepaskan tendangan placing.

Sepakan melengkung dari gelandang timnas Italia tersebut gagal dibendung oleh kiper Benfica, Odysseas Vlachodimos lantaran bola bersarang telak di pojok kanan atas gawang. Inter Milan 1-0 Benfica.

Gol tersebut membuat Benfica terpelatuk untuk bermain ofensif dan mereka berhasil mendominasi jalannya laga dengan keunggulan penguasaan bola mencapai 52 persen hingga memasuki 30 menit laga.

Sementara itu, Inter Milan lebih banyak membangun serangan dari belakangan dan memainkan serangan balik.

Sejatinya pada menit ke-33 Inter Milan mampu leading lewat gol Lautaro usai menuntaskan umpan silang Dzeko.

Namun, gol tersebut dianulir wasit karena menganggap Dzeko berada dalam posisi offside sebelum mengirim umpan.

Baca Juga: Kepulangan Lionel Messi ke Barcelona Bisa Ciptakan Efek Domino, Liverpool Paling Untung

Lima menit berselang tepatnya pada menit ke-38, Benfica akhirnya berhasil menyamakan kedudukan 1-1 melalui gol Frederik Aursnes.

Berawal dari serangan balik di sisi kiri pertahanan Inter Milan, Rafa Silva berhasil melepaskan umpan silang ke dalam kotak penalti.

Umpan silang itu mampu ditanduk sempurna oleh Aursnes yang lolos dari kawalan Matteo Darmian.

Bola meluncur deras di sisi kanan atas gawang Inter Milan yang dikawal oleh Andre Onana tanpa mampu dijangkau sang penjaga gawang. Inter Milan 1-1 Benfica.

Meski disamakan kedudukannya oleh Benfica, Inter Milan masih unggul secara agregat dengan keunggulan 3-1 untuk sementara.

Tidak ada gol tambahan lagi yang tercipta sehingga paruh pertama berakhir 1-1 bagi kedua tim.

Di babak kedua, Inter Milan mencoba memainkan pressing ke pertahanan Benfica.

Akan tetapi, tetap Benfica yang memegang kendali penguasaan bola di atas lapangan hingga laga memasuki menit ke-55.

Meski begitu, justru tuan rumah yang berhasil menambah keunggulan pada menit ke-65 melalui Martinez.

Berawal dari pertukaran umpan antara Henrikh Mkhitaryan dan Federico Dimarco di sisi kanan pertahanan Benfica, diakhiri dengan umpan silang yang dilepaskan oleh pemain asal Italia tersebut ke tengah kotak penalti.

Baca Juga: Erling Haaland Tak bakal Pergi, Man City Siapkan Perpanjangan Kontrak dengan Gaji Fantastis

Bola dari Dimarco berhasil disambar oleh Martinez dengan satu tapping di depan gawang Benfica yang menghunjam deras ke sisi kiri yang hanya bisa dilihat oleh Vlachodimos. Inter Milan unggul 2-1.

Gol tersebut membuat Inter Milan mulai rajin melancarkan serangan ke arah gawang Benfica melalui skema serangan balik.

Benar saja, satu gol kembali lahir bagi tuan rumah melalui pemain pengganti Joaquin Correa yang baru berada di lapangan selama dua menit.

Correa mencetak gol pada menit ke-78 untuk menambah keunggulan Inter Milan menjadi 3-1 usai meneruskan umpan pendek dari Dimarco.

Sukses menusuk di dalam kotak penalti, kompatriot dari Martinez tersebut segera melepaskan sepakan melengkung via kaki kanannya meski dihalang-halangi 3 pemain Benfica.

Si kulit bulat sempat membentur tiang kiri Benfica sebelum meluncur mulus ke dalam gawang tanpa mampu dicegah oleh Vlachodimos. Inter Milan unggul 3-1.

Perlawanan sengit tetap diperlihatkan oleh Benfica dengan keunggulan penguasaan bola yang mereka mainkan.

Pada menit ke-83, Benfica nyaris mengejar ketertinggalan mereka jika saja sepakan kaki kiri dari David Neres tidak digagalkan oleh tiang gawang.

Dua menit kemudian, Benfica berhasil memperkecil ketinggalan menjadi 2-3 melaui gol tandukan dari Antonio Silva pada menit ke-86.

Sebuah tendangan bebas dari Alex Grimaldo mampu dimaksimalkan oleh Antonio dengan tandukannya yang membelakangi gawang Inter Milan.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Frustrasi Dengar Nama Lionel Messi, CR7 Beri Gestur Tak Pantas ke Suporter Lawan

Bola gagal dijangkau oleh Onana dan berhasil menghunjam deras di sisi kanan atas gawang. Inter Milan 3-2 Benfica.

Memasuki masa injury time dengan tambahan waktu empat menit, Inter Milan dan Benfica saling berbalas serangan balik.

Justru pada momen tersebut Benfica mampu menyamakan kedudukan menjadi 3-3 melalui gol Petar Musa pada menit ke-90+5.

Sepakan kaki kirinya di dalam kotak penalti berhasil melewati kaki Danilo D'Ambrosio dan Onana. Inter Milan 3-3 Benfica.

Gol tersebut menutup laga dengan kedudukan 3-3 bagi kedua tim, tetapi Benfica harus tersingkir karena kalah agregat 3-5 dari Inter Milan.

Hasil ini mengantarkan Inter Milan ke semifinal Liga Champions 2022-2023 dengan menantang AC Milan pada laga bertajuk Derby della Madonnina.

Inter Milan 3-3 Benfica (Nicolo Barella 14', Lautaro Martinez 65', Joaquin Correa 78', ; Fredrik Aursnes 38', Antonio Silva 86', Petar Musa 90+5') * (Inter Milan lolos ke semifinal berkat keunggulan agregat 5-3 atas Benfica)

Susunan pemain Inter Milan dan Benfica seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi UEFA:

Inter Milan (3-5-2): 24-Andre Onana; 36-Matteo Darmian, 15-Francesco Acerbi, 95-Alessandro Bastoni (33-Danilo D'Ambrosio 79'); 2-Denzel Dumfries, 23-Nicolo Barella (20-Hakan Calhanoglu 76'), 77-Marcelo Brozovic, 22-Henrikh Mkhitaryan, 32-Federico Dimarco (8-Robin Gosens 81'); 10-Lautaro Martinez (11-Joaquin Correa 76'), 9-Edin Dzeko (90-Romelu Lukaku 76')

Pelatih: Simone Inzaghi

Benfica (4-2-3-1): 99-Odysseas Vlachodimos; 2-Gilberto (7-David Neres 46'), 66-Antonio Silva, 30-Nicolas Otamendi, 3-Alex Grimaldo; 61-Florentino Luis, 22-Chiquinho (33-Petar Musa 81'); 20-Joao Mario (21-Andreas Schjelderup 89'), 27-Rafa Silva (87-Joao Pedro Goncalves Neves 81'), 8-Fredrik Aursnes; 88-Gonaclo Ramos (15-Goncalo Guedes 74')

Pelatih: Roger Schmidt

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P