Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penyebab Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, kecelakaan pada MotoGP Americas 2023 perlahan terungkap. Ternyata, ia keluar jalur racing line di COTA.
Insiden kecelakaan Bagnaia di seri ketiga tersebut sempat memancing amarah sang juara dunia bertahan itu sendiri.
Dengan lantang dan yakin, pembalap Ducati Lenovo itu kekeh pada pendiriannya bahwa ia tidak melakukan kesalahan apapun.
Pembalap jebolan VR46 Academy itu meyakinkan bahwa kala itu di Circuit of the Americas (COTA), Austin, Texas, ia sangat berhati-hati dalam mengendarai Desmosedici GP23 miliknya.
Bagnaia mengklam ia paham medan dan karakteristik COTA cukup sulit dan menguras fisik, sehingga dia tidak mengambil risiko tinggi.
Namun ironis, dengan klaimnya demikian pun, pembalap 26 tahun itu tetap tak luput dari crash.
Bertambah miris lagi karena kecelakaan itu terjadi di lap kedelapan, saat Bagnaia sedang memimpin balapan dengan dominan di depan Alex Rins (LCR Honda) yang akhirnya keluar sebagai juara.
Setelah kecelakaan itu, Bagnaia tiada henti marah-marah kepada pihak Ducati.
Ia menyebut ada yang tak beres dengan motor Ducati, yang dianggapnya sebagai penyebab dia crash.
Baca Juga: MotoGP Americas 2023 - Gagal Menang, Francesco Bagnaia Mulai Salahkan Ducati
Namun, beberapa hari setelah balapan berselang, penyebab utama mengapa pembalap asal Turin itu crash terungkap.
Berdasarkan data telemetri, Bagnaia ternyata agak keluar jalur dari racing line ketika beralih dari tikungan 1 ke tikungan 2 COTA.
Bagnaia keluar jalur dari racing line sejauh 30 cm. Akibatnya, ia justru melintasi aspal yang jarang dilewati ban pembalap lain.
Sementara di satu sisi, kondisi COTA memang banyak kerikil dan kotor. Ditambah terpaan angin yang berembus juga mempengaruhi keseimbangan motor.
Insiden tergelincir lalu jatuh pun tak terhindarkan.
Setelah mengetahui hal itu, sejumlah penunggang Ducati lainnya pun mencoba untuk menenangkan Bagnaia.
Salah satunya adalah pembalap Prima Pramac, Johann Zarco.
Zarco yang terhitung sebagai pembalap paling senior di skuad Si Merah Borgo Panogale, menganggap bahwa kecelakaan yang dialami Bagnaia adalah hal wajar.
"Terkadang memang hal-hal seperti ini terjadi. Motor itu sendiri dapat mengejutkan Anda," kata Zarco dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.it.
Baca Juga: Alex Rins Dianggap Pantas Dapat Motor Pabrikan Full Set dari Honda
"Untuk melaju kencang, Anda perlu motor yang kaku. Dan reaksi ini bisa terjadi dengan jenis penyetelan seperti ini," ujar pembalap 35 tahun itu.
Rekan setim Zarco, Jorge Martin juga hampir memiliki pendapat sama.
Martin yang juga mengalami kecelakaan di seri tersebut, bahkan sampai menyeret Alex Marquez (Gresini Ducati), menuturkan bahwa memang ada beberapa kecelakaan yang terasa aneh.
Tetapi bedanya, Martin selalu lebih kalem tanpa ada feedback meluapkan amarah secara gamblang layaknya Bagnaia.
"Saya memiliki feeling yang baik dengan bagian depan, tapi ada sesuatu yang perlu dipahami terkait pengeram pada motor ini, karena saya melakukan banyak pemblokiran saat itu," tutur Martin.
"Ada beberapa kecelakaan yang terasa sangat aneh selama akhir pekan di Austin, dan sekarang mungkin kami perlu menyelidiki lebih lanjut bagaimana itu bisa terjadi," pungkas pembalap berjuluk Martinator itu.
Baca Juga: Nasib Franco Morbidelli Bersama Yamaha Hampir di Ujung Tanduk