Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Meski Babak Belur, Bagnaia Tetap Kandidat Terkuat Juara MotoGP 2023

By Wahid Fahrur Annas - Jumat, 21 April 2023 | 00:00 WIB
Francesco Bagnaia marah dan menyalahkan motor Ducati menjadi biang kerok kecelakaannya di MotoGP Americas 2023, COTA, Austin, Texas, Minggu (16/4/2023) waktu setempat. (MOTOGP)

BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mengawali musim yang cukup sulit usai mendapatkan hasil yang tak maksimal pada tiga balapan awal MotoGP 2023.

Juara bertahan ini sempat tampil meyakinkan dengan menyapu bersih poin maksimal pada seri pembuka di Portugal.

Namun Bagnaia harus gagal finis dua dari tiga balapan terakhir pada GP Argentina dan GP Americas.

Meski demikian, Bagnaia tetap berada di papan atas klasemen dan hanya tertinggal 11 poin dari pemuncak klasemen, Marco Bezzecchi (Mooney VR46).

Walau dua balapan utama harus berakhir tanpa poin, Bagnaia mampu memenangkan dua kali lomba Sprint.

Maka dari itu, peluang Bagnaia untuk mempertahankan gelar jelas masih nomor satu.

Hal itu dikatakan legenda balap GP500cc, Alex Criville.

Baca Juga: Bukan Karena Motor, Mantan Teknisi Ungkap Alasan Alex Rins Mampu Menangkan Honda

Criville menekankan sebuah sprint bisa didekati dengan dua cara yang sangat berbeda saat ini.

Dia mengatakan ada tiga pilihan bagi pembalap untuk menghadapi lomba sprint.

Pertama, mengerahkan seluruh kemampuan, kemudian yang kedua adalah mengambil risiko di setiap momen, dan yang ketiga dengan lebih berhati-hati.

Menurut Criville, pilihan nomor dua itu memiliki poin penting.

"Jika Anda melukai diri sendiri pada hari Sabtu, Anda mungkin tidak bisa turun pada hari Minggu," kata Criville dikutip BolaSport.com dari Motosan.

Baca Juga: Tersadar Karena Alex Rins, Potensi Marc Marquez dkk Masih Ada

"Tetapi jika Anda gagal (pada lomba Sprint), Anda tidak akan kehilangan banyak poin," ujarnya melanjutkan.

Dalam hal ini, Criville berbicara tentang konsistensi dari Bagnaia masih menjadi alasan kuat untuk keluar sebagai kampiun pada akhir musim nanti.

"Pecco memenangkan kedua balapan di Portugal dan di Argentina ia terjatuh di salah satunya," kata Criville.

"Namun bagi saya, Bagnaia masih menjadi salah satu kandidat terbaik untuk memenangkan gelar MotoGP," ujar Criville.

Baca Juga: Bos Ducati Yakin Atasi Rivalitas Bagnaia-Bastianini demi Ulangi Kejayaan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P