Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manajer timnas Indonesia, Sumardji membeberkan bahwa Badan Tim Nasional sepak bola Indonesia (BTN) sudah dibentuk dan langsung bergerak kerja mempersiapkan timnas U-22 Indonesia.
Seperti diketahui, di bawah kepengurusan Erick Thohir PSSI kembali membentuk Badan Tim Nasional dengan target agar timnas Indonesia bisa ikut berpartisipasi di Piala Dunia 2038 nantinya.
Padahal sebelumnya BTN ini pernah menjadi program PSSI yang dibentuk pada 2013 dan non aktif pada 2015.
Akan tetapi, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir pun kembali menghidupkan BTN ini dengan harapan Indonesia bisa kembali tampil di Piala Dunia.
Untuk itu, ia mempersiapkan semua dengan menata sepak bola Indonesia.
Salah satunya pembentukan BTN ini diharapkan akan menjadi langkah awal PSSI untuk mempersiapkan timnas Indonesia lebih baik.
Setelah kepastian dihidupkannya kembali BTN pada Februari lalu, akhirnya PSSI memberikan kabar baik bahwa pembentukan badan tersebut sudah selesai.
“Saat ini Badan Tim Nasional sepak bola Indonesia (BTN) sudah terbentuk,” ujar Sumardji sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Instagram resmi PSSI, Jumat (21/4/2023).
Saat ini BTN bahkan sudah mulai bekerja sesuai arahan dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk mempersiapkan timnas U-20 Indonesia.
BTN langsung bekerja sesuai dengan arahan dari Presiden RI Joko Widodo dan Erick Thohir bahwa untuk melakukan pembinaan.
Baca Juga: PSSI Bicara ke Bhayangkara FC, Bawa Pemain Timnas U-20 Indonesia Gabung The Guardian
Badan Tim Nasional bekerja membentuk timnas U-20 yang nantinya disiapkan untuk mengikuti kompetisi di Liga 1.
Hal ini dilakukan sebagai trobosan-trobosan yang memungkinkan untuk bisa membentuk timnas U-20 Indonesia sebagai satu tim dan nantinya tampil di Liga 1.
“Saat ini sedang mempersoapkan beberapa tugas yang telah diberikan, berkaitan dengan pembinaan timnas U-20,” kata Sumardji.
“Hal ini sesuai dengan arahan bapak presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PSSI, bapak Erick Thohir yang tentunya kita diminta untuk menyiapkan trobosan-trobosan yang memungkinkan mereka ini dibentuk dalam satu tim yang nantinya akan diikutkan dalam kompetisi di Liga 1,” ujarnya.
Lebih lanjut, terkait rencana ini PSSI mengaku terus melakukan komunikasi dengan klub Liga 1.
Sebab nantinya timnas U-20 Indonesia setelah dikumpulkan menjadi satu baka tampil dan bertanding di Liga 1.
Sebenarnya hal ini dilakukan untuk memberikan pengalaman buat para pemain muda.
Presiden RI Joko Widodo alisa Jokowi berharap dengan pembentukan menjadi satu tim ini bisa membuat chemistry antar pemain tetap terjaga.
Sehingga saat ada pertandingan internasional para pemain dalam kondisi siap.
Sekedar informasi BTN sendiri sebenarnya sudah dilupakan sejak 2016.
Hal ini bermula pada 2015 yang mana saat itu PSSI dibekukan oleh FIFA karena ada intervensi dari pemerintah.
Dengan begitu, BTN tidak ada dan saat PSSI sudah kembali diakui sebagai anggota oleh FIFA pada 2016, BTN tak masuk dalam pengurusan baru.
Setelah mati suri, Erick pun menghidupkan kembali dengan tekad untuk bisa mengembangkan sepak bola Tanah Air.
Keseriusan ini pun ditunjukkan dengan pergerakan BTN saatt ini yang mulai bekerja untuk membentuk timnas U-20 Indonesia menjadi satu tim.
Pembentukan ini dilakukan setelah timnas U-20 Indonesia gagal tampil di Piala Dunia U-20 2023.
Ini terjadi karena Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, sehingga secara otomatis timnas U-20 Indonesia pun gagal tampil.
Baca Juga: Piala Dunia U-20 2023 Pindah ke Argentina, Keinginan Pelatih Israel Terwujud
Namun, setelah gagal tampil dalam ajang dua tahunan itu, wacana pembentukan menjadi satu tim ini gencar.
PSSI sendiri sudah mengaku bahwa saat ini masih berkomunikasi dengan klub untuk menyatukan pemain timnas U-20 Indonesia.
Nantinya pemain timnas U-20 Indonesia ini akan digabungkan di satu klub Liga 1 dan tampil secara resmi dikompetisi.
Sebab dipastikan tak ada pembentukan tim baru agar Liga 1 tetap dengan 18 tim yang ada.