Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjamin bakal memberikan bonus untuk para pemain timnas U-22 Indonesia apabila meraih medali emas pada SEA Games 2023.
Timnas U-22 Indonesia bakal memulai perjuangan di SEA Games 2023 pada 29 April mendatang.
Hal ini karena untuk cabang olahraga sepak bola akan dimulai lebih dulu.
Sedangkan untuk cabang lainnya bakal bergulir pada 5-17 Mei.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023
Jelang menghadapi ajang dua tahunan ini, tim asuhan Indra Sjafri mendapatkan misi untuk meraih medali emas.
Tentu saja ini tak lepas dari sejarah timnas Indonesia yang kali terakhir meraih medali emas pada 1991.
Selama 32 tahun lamanya skuad Garuda belum lagi mampu membawa pulang medali emas dari cabang olahraga sepak bola.
Dengan begitu, Rizky Ridho dan kawan-kawan pun diharapkan dapat mengakhiri puasa panjang timnas Indonesia.
Untuk memberikan semangat perjuangan tim Merah Putih di SEA Games 2023, Erick Thohir pun memastikan para pemain akan mendapat bonus apabila bisa meraih gelar juara.
Meski pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu mengingatkan agar perkara bonus tidak terlalu ditonjolkan.
Menurutnya, perjuangan para pemain timnas U-22 Indonesia belum dimulai.
Baca Juga: Erick Thohir Akui Terharu Saat Temui Skuad Timnas U-22 Indonesia untuk SEA Games 2023
Akan tetapi, perkara bonus sudah ditanyakan.
Mantan Presiden Inter Milan itu mengatakan terkait bonus tidak usah khawatir.
“PSM saja ada bonus, masa ini (timnas U-22 Indonesia) enggak ada. Ya pasti ada,” ujar Erick Thohir kepada awak media, termasuk BolaSport.com di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Jumat (21/4/2023).
Meski begitu, ia enggan menjawab lebih detail terkait bonus.
Bahkan Erick tak ingin menyinggng berapa bonus yang akan diberikan untuk para pemain apabila meraih medali emas.
Menurutnya, besaran bonus akan terlihat apabila skuad Garuda Muda sukses menjalankan misi dan meraih kejayaan.
Erick menilai yang terpenting buat para pemain saat ini yakni harus bisa memberikan yang terbaik dan berprestasi dulu.
Setelah ada hasil, nantinya pasti akan ada bonus.
Untuk itu, menurut Erick terkait bonus tak usah dikhawatirkan.
Baca Juga: Persija Kembali Mendominasi, Kali Ini Kirim Wakil Terbanyak ke Skuad SEA Games 2023
“Juara saja belum, sudah ngomongin bonus. Nah, ini yang kita kadang kecepetan,” kata Erick Thohir.
“Berprestasi dulu, baru hasilnya ada. Jangan semuanya itu uang, uang, dan uang, akhirnya tujuannya tidak murni buat Merah Putih,” ucapnya.
Erick bahkan menyinggung soal pemain naturalisasi yang dinilai belum bicara soal Merah Putih, tetapi sudah lebih dulu berbicara terkait uang.
Seperti diketahui, sebelumnya calon pemain naturalisasi Justin Hubner dikabarkan meminta jumlah uang cukup besar apabila diharapkan bisa membela skuad Garuda.
Pemain keturunan Indonesia-Belanda itu dikabarkan meminta uang besar untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Menurut Erick, ini sangat tidak masuk akal, padahal sebenarnya juga banyak pemain keturunan yang ingin bisa membela timnas Indonesia.
Namun, semua selalu dinilai dengan uang terlebih dahulu.
Oleh karena itu, Erick tak ingin persoalan apapun di timnas Indonesia selalu dinilai dengan jumlah uang terlebih dahulu.
Baca Juga: Peta Posisi 20 Pemain Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023 - Tepat Guna dan Serba Bisa
“Sama dengan naturalisasi, harus benar-benar mau,” tutur Erick.
“Kemarin saya di Hannover di Jerman ada beberapa orang juga, 'Pak, anak saya gimana ini bisa main timnas, ga?'. Silakan kalau memang mau. Selama ini kan dari Belanda, ternyata diaspora kita di Jerman banyak, ada puluhan ribu."
“Kemarin renang dapat (emas), kan gitu. Jadi bisa, banyak. Di Amerika kemarin banyak diaspora yang basket, karena kan identiknya gitu. Sudah ada Arki, Mario Wuysang, kemarin nambah lagi dua tiga orang.”
“Ya memang ada. Itulah mengapa diaspora harus dilibatkan untuk pembangunan olahraga nasional juga, mereka bangsa kita kok," pungkasnya.