Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Asosiasi Bulu tangkis China (CBA), Zhang Jun menjadikan Kejuaraan Asia 2023 sebagai ajang pemanasan menuju Sudirman Cup 2023. Latihan intens yang memuat 'senjata rahasia' diharapkan bisa membawa hasil yang diharapkan.
Artinya, China menatap Kejuaraan Asia 2023 dengan serius.
Tahun lalu China agak rampil kurang greget di panggung Asia setelah luput menjuarai nomor tunggal putra dan ganda putra.
Kedua nomor itu secara berurutan dimenangi Lee Zii Jia (Malaysia) dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (Indonesia).
Tak heran jika Zhang Jun selaku Ketua CBA benar-benar memberikan ketegasan kepada seluruh pemainnya untuk mempersiapkan diri dengan baik.
Sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Sohu, Zhang Jun menuturkan kepada China Sports Daily bahwa pemain perlu tampil dengan baik di setiap turnamen individu demi persiapan menuju Sudirman Cup 2023.
Bulu tangkis China membawa skuad terbaiknya. Latihan intens dan khusus diadakan jelang Kejuaraan Asia dan Sudirman Cup 2023.
Mereka mendirikan kamp pelatihan di Chengdu sejak akhir Maret hingga pertengahan April sebelum bertolak ke Dubai, Uni Emirat Arab pada Sabtu (22/4/2023).
Kejuaran Asia 2023 juga nampaknya bakal jadi ajang pembuktian sekaligus praktek hasil nyata latihan intens skuad China.
Baca Juga: Sudirman Cup 2023 - Lakshya Sen Cadangan, India Kirim Pasukan Kuat
Salah satunya dari nomor ganda putri.
Media China sedikit membocorkan bahwa ada 'senjata rahasia' yang dipersiapkan ganda putri China jelang penampilan terbaru mereka.
Mereka berlatih servis yang benar-benar tipis juga netting.
Latihan tersebut dilakukan dengan dengan membentangkan tali pancing tipis secara horizontal berjarak 10 cm di atas net.
Chen Qing Chen/Jia Yi Fan selaku Juara Asia di ganda putri berlatih melawan kompatriot mereka dari nomor ganda putra.
Sementara di ganda campuran, pasangan bertabur gelar sekaligus juara bertahan, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, juga digempur habis-habisan dengan latihan berat.
Zheng sedikit mengungkapkan bahwa Huang memperkuat pertahanan dengan diberi smes keras bertubi-tubi.
Program-program latihan keras inilah yang membuat skuad ganda China benar-benar konsisten.
Bahkan meski latihan dijadwalkan enam hari dalam satu pekan, sejumlah pemain tetap berlatih pada hari Minggu.
Baca Juga: Jelang Kejuaraan Asia 2023, Pelatih Malaysia Sebut Fajar/Rian Masih Bisa Dikalahkan
Sementara dari nomor tunggal putra, andalan baru China, Li Shi Feng, tidak dibiarkan berleha-leha meski baru saja memenangi All England Open 2023.
Kepala Pelatih tunggal putra China, Sun Jun menegaskan bahwa latihan saja tidak cukup karena kuncinya tetap ada pada mentalitas.
"Periode latihan ini sangat berharga," terang Sun Jun.
"Di minggu pertama akan ada pemulihan, minggu kedua dan ketiga volume latihan lebih ditingkatkan, dan minggu terakhir adalah penyesuaian."
"Kunci untuk memenangkan pertandingan adalah mentalitas stabil," imbuhnya.