Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan alasannya mengapa memilih Bhayangkara FC untuk tim yang dibela para pemain timnas U-20 dan U-22 Indonesia.
Menurut Erick Thohir, sejauh ini hanya Bhayangkara FC saja yang bersedia.
Mantan Presiden Inter Milan itu belum tahu bahwa ada klub selain Bhayangkara FC yang mau menampung para pemain timnas U-20 dan U-22 Indonesia.
Jika ada klub yang mau selain Bhayangkara FC, maka Erick Thohir tentu akan senang.
Bhayangkara FC merupakan tim milik Kepolisian Republik Indonesia.
Beberapa mantan pemain timnas Indonesia masih membela The Guardian sampai saat ini.
Baca Juga: Lebaran Ala Kapten Timnas Indonesia, Cerita Tradisi dan Makanan Favorit
Selain itu, COO Bhayangkara FC, Sumardji, kini menjabat sebagai manajer timnas U-22 Indonesia.
PSSI pun senang Bhayangkara FC bersedia menampung pemain timnas U-20 dan U-22 Indonesia untuk tampil di Liga 1.
"Kalau ada tim yang mau menyerahkan timnya kepada PSSI, saya dengan senang hati."
"Ada engga? Coba tolong ditanya selain Bhayangkara FC," ucap Erick Thohir.
Sebelumnya mantan Ketua KOI itu ingin menyatukan pemain timnas U-20 dan U-22 Indonesia ke dalam satu tim.
Sejauh ini hanya Bhayangkara FC saja yang bersedia.
Baca Juga: Tepis Kabar Bergabung ke Persib Bandung, Evan Dimas Kirim Sinyal Bertahan di Arema
Tujuan itu agar para pemain tim Merah Putih bisa merasakan atmosfer kompetisi.
Selain itu, tujuannya agar chemistry para pemain tetap terjaga.
Erick Thohir pun berharap para pemain timnas U-20 dan U-22 Indonesia bisa membela Bhayangkara FC.
Namun jika tidak bisa, maka Erick Thohir tak mempermasalahkan.
"Jadi tidak hanya U-20 saja, U-22 yang belum juga punya tim bisa diprioritaskan gabung Bhayangkara FC," kata Erick Thohir.
"Tapi kalau sudah punya tim, kami tidak bisa memaksa."
Baca Juga: Diisukan Merapat ke Persija Jakarta, Agen Ramadhan Sananta Buka Suara
Erick Thohir sangat senang apabila ada tim yang mau melepas pemain U-20 dan U-22 nya ke Bhayangkara FC.
Sebab, rencana PSSI untuk menciptakan timnas Indonesia yang lebih tangguh ke depan bisa terlaksana.
"Kalau timnya mau menitipkan karena kami punya jangka panjang itu sesuatu yang bagus."
"Tidak mungkin kami bentuk timnas setiap minggu atau bulan."
"Karena kami harus bentuk tiga sampai lima tahun apalagi mau ada percepatan dari pembinaan," tutup Erick Thohir.