Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mulai Mengacau, Bagnaia Dituding Cuma Mau Enaknya Saja di Ducati

By Nestri Y - Sabtu, 22 April 2023 | 19:30 WIB
Selebrasi pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, setelah memenangi lomba sprint MotoGP Americas di Circuit of The Americas, Austin, Amerika Serikat, 15 April 2023. (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Klaim tidak bersalah dan lebih memilih mengambinghitamkan Ducati, membuat Francesco Bagnaia disebut hanya mau enaknya saja.

Pendapat itu disampaikan oleh mantan Direktur Olahraga LCR Honda, Oscar Haro, setelah mengetahui komentar Bagnaia saat seri MotoGP Americas 2023.

Bagnaia memang gagal finis dengan cara ironis.

Pembalap Ducati Lenovo itu terjatuh di Tikungan 2 saat sedang memimpin balapan di Circuit of The Americas (COTA), Austin, Texas, Amerika Serikat.

Hasil itu memperburuk penampilannya dalam balapan utama di dua seri terakhir.

Pada seri sebelumnya di Argentina, Bagnaia terjatuh saat berada di posisi kedua dan harus rela pulang dengan tangan hampa karena finis di posisi ke-16.

Setelah gagal finis di COTA, Bagnaia marah-marah karena merasa tidak melakukan kesalahan.

Pembalap asal Italia itu mengklaim sudah berhati-hati melintasi Tikungan 2 yang memang lebih licin daripada titik lainnya.

Juara bertahan itu menumpahkan kekesalannya dengan menyalahkan motor Ducati Desmosedici GP23 yang disebutnya terlalu sempurna.

Baca Juga: Bagnaia Tak Perlu Marah-marah ke Ducati, Data Telemetri Bersaksi Ia Keluar Jalur Racing Line Sejauh 30 Cm

Intervensi elektronik, masih menurut Bagnaia, menyebabkan pembalap kehilangan feeling terhadap kontak ban dengan aspal.

Akan tetapi, setelah dilihat kembali, ada andil kesalahan Bagnaia sendiri dari kecelakaan yang membuatnya tertahan di peringkat dua klasemen sementara.

Kamera helikopter menunjukkan Bagnaia melenceng sekitar 30cm dari racing line sebelum terjatuh dari motornya.

Margin yang terlihat kecil membuat Bagnaia berada di bagian aspal yang jarang dilewati sehingga daya cengkeramnya yang lebih rendah.

Murid Valentino Rossi tersebut tidak bisa berbuat apa-apa ketika mengalami selip dengan ban depannya.

Apes, tumpahan rasa frustrasi Bagnaia terlanjur diketahui publik.

Inilah yang membuat Oscar Haro menilai Bagnaia kurang profesional karena menyalahkan motornya.

Kepada kanal Youtube Paddock TV, Haro menganggap Bagnaia cuma mau enaknya saja. Giliran ada sesuatu yang tak beres, ia segera menyalahkan Ducati.

"Bagi Pecco, dia dipuji karena menang pada hari Sabtu (sprint) tetapi menyalahkan yang lain karena terjatuh," kata Haro, dikutip BolaSport.com dari Corse di Moto.

Baca Juga: Bos Ducati Yakin Atasi Rivalitas Bagnaia-Bastianini demi Ulangi Kejayaan

"Dia memiliki motor terbaik, para pembalap (Ducati) terjatuh tetapi yang mengalaminya bukan karena kesalahannya sendiri cuma Alex Marquez."

"Ketika Anda di atas motor, Anda harus menjadi pembalap. Anda mendapat gaji dan Anda memberikan usaha 120 persen."

"Menurut saya dia membuat masalah karena melawan Ducati dengan mengatakan 'itu bukan salah saya'," ucap Haro lagi.

Bagnaia kini berharap bisa bangkit pada seri balap berikutnya yang akan digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 28-30 April 2023.

Baca Juga: Tak Ada Marc Marquez dan Valentino Rossi, Bikin Rivalitas MotoGP Loyo

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P