Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - RANS Nusantara FC mengaku mendapatkan banyak pelajaran setelah merampungkan Liga 1 2022-2023.
Sebagai informasi, Liga 1 2022-2023 merupakan musim perdana RANS Nusantara FC bermain di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Namun, sayangnya klub milik Raffi Ahmad itu tak mendapatkan hasil yang memuaskan.
Bahkan bisa dikatakan penampilan RANS Nusantara FC sangat buruk.
Bagaimana tidak?, Makan Konate menjadi satu-satunya tim yang tak pernah merasakan kemenangan di putaran kedua.
Rentetan hasil buruk itu sekaligus mengantarkan RANS Nusantara FC finish diposisi terbawah.
RANS Nusantara FC hanya berhasil mengoleksi 19 poin dari 34 laga.
Menanggapi apa yang terjadi, Presiden RANS Nusantara FC, Roofi Ardian mengibaratkan bila timnya musim ini sebagai bayi.
RANS Nusantara masih memerlukan waktu untuk belajar dan memperkuat diri.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan dan Keberangkatan Timnas U-22 Indonesia ke Kamboja
"Posisi kami tentunya posisi yang sangat buruk."
"Musim ini kita ibaratkan kita sebagai bayi."
"Pastinya butuh proses untuk berdiri maupun berbicara, hal sama seperti kita di musim ini."
"Pembelajaran musim ini adalah pembelajaran yang sangat baik."
"Banyak hal yang harus diperbaiki dan ditambah, kegagalan musim ini kita jadian sebagai sebuah proses untuk sukses," kata Roofi, dilansir BolaSport.com dari laman resmi liga.
Lebih lanjut, Roofi menjelaskan bila salah satu cara untuk memperkuat tim yakni dengan mendatangkan pemain baru.
Dalam hal ini, RANS Nusantara berniat mencari pemain yang memiliki daya juang di lapangan.
Baca Juga: Alasan PSSI Pilih Bhayangkara FC untuk Jadi Klub Pemain Timnas U-20 dan U-22 Indonesia
Dengan semua rencana yang ada, Roofi mematok target lebih baik di musim depan.
"Di titik ini kita banyak mengetahui dan banyak belajar."
"Mungkin musim depan kita akan rekrut pemain yang mau bermain dengan hati, mau berdarah-darah untuk tim ini."
"Yang mau berjuang sampai mendapatkan maksimal."
"Serta yang mau bekerja sama sebagai tim bukan individual."
"Target musim depan lebih baik musim ini, sejauh-jauhnya kita harus berada dari posisi zona merah," tuturnya.