Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Rekor sempurna milik Ryan Garcia akhirnya harus berakhir di tangan Gervonta Davis yang keluar sebagai pemenang lewat kemenangan KO.
Garcia bahkan harus terjatuh dengan dua kali karena hantaman dari tangan kiri Davis dalam laga di di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Sabtu (22/3/2023) waktu setempat.
Pada ronde kedua, petarung berjuluk KingRy itu sudah ambruk lewat pukulan keras Davis yang mendarat secara telak ke wajahnya.
Garcia masih bisa bangun sebelum wasit menyelesaikan hitungannya.
Mantan juara interim kelas ringan WBC tersebut mampu melanjutkan pertandingan dengan gaya bertanding yang diwarnai pukulan-pukulan cepat.
Namun senjata itu belum cukup bagi Garcia untuk menumbangkan Tank, julukan Davis.
Anak didik megabintang tinju, Floyd Mayweather Jr., tersebut bermain lebih taktis dan sabar dalam menghadapi kecepatan pukulan dari Garcia.
Hingga pada akhirnya satu serangan balik dari Davis pada ronde ketujuh membuat Garcia tak bisa bangun lagi.
Satu pukulan ke arah badan benar-benar menamatkan rekor tak terkalahkan Garcia yang hanya bisa berlutut sampai hitungan ke-10.
Baca Juga: Spesial Idul Fitri - Berbesar Hati untuk Memaafkan Seperti Mike Tyson dan Evander Holyfield
Seusai pertandingan, Garcia mengakui bahwa dirinya tidak dalam kondisi fit menghadapi pertarungan ini.
Pembatasan berat badan sebelum pertarungan mempengaruhi kebugaran Garcia.
Seperti diketahui, pertandingan antara dua calon bintang tinju ini digelar di kelas tangkapan 136 pon (61,7 kg).
Pada pertarungan sebelumnya Garcia turun di kelas welter junior dengan batas berat badan 140 pon (63,5 kg).
Sementara Davis selalu tampil di kelas ringan (135 pon/61,2 kg) dalam tiga laga terakhir di mana dia mempertahankan gelar juara kelas ringan WBA.
Davis dikritik oleh Garcia dan tim karena memaksakan klausul pembatasan berat badan dalam kontrak pertarungan mereka.
Pembatasan berat badan bahkan berlangsung hingga timbang badan kedua pada Sabtu pagi jelang pertandingan.
Kedua petarung tak boleh melewati 146 pon (66,2 kg). Perjanjian ini diminta oleh kubu Davis dan diterima oleh pihak Garcia.
Garcia lantas mengaku pembatasan berat badan ini membuat tubuhnya tidak bugar.
Baca Juga: Narsis Punya Pukulan Maut, Deontay Wilder Lebih Hebat dari Mike Tyson
"Sejujurnya, saya tidak merasa terlalu baik," kata Garcia dalam konferensi pers setelah pertandingan dikutip BolaSport.com dari Boxing Scene.
"Maksud saya, saya merasa sedikit lemah, Anda tahu kan, saat memasuki ring."
"Kaki saya tidak terlalu terasa kuat, tetapi saat laga berlangsung, rasanya seperti semuanya menjadi baik-baik saja."
"Jadi saya tidak bisa benar-benar menyalahkannya. Inilah yang terjadi. Saya menandatangani kontrak dan itu saja," ujar Garcia.
Sementara itu, Davis hanya merasa bahwa levelnya sedikit lebih di atas Garcia.
"Knockdown pertama hanya karena ia tidak mengetahui penempatan tubuhnya," kata Davis.
"Saya pria yang lebih kecil, dan pelatih memberi tahu saya bahwa dia akan menyerang dengan kepala yang tegak, jadi saya hanya memukul ke atas."
"Saya tidak mengira pukulan ke tubuh itu akan mengakhirinya, tetapi saya melihat ekspresi wajahnya dan itulah yang membuat saya menyarangkannya."
"Tentunya itu adalah pukulan yang bagus. Saya pikir ia akan bangkit, tetapi saya suka bermain-main dengan pikirannya."
"Jadi saat ia menatap saya, saya menatapnya balik dan berkata, 'Bangun!' Dan ia hanya menggelengkan kepalanya," ujarnya.
Baca Juga: Hasil UFC Vegas 71 - Khabib Raksasa Jadi Korban, Sergei Pavlovich Menang KO Ronde 1 Lagi