Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Chelsea dilaporkan tidak lagi melirik Julian Nagelsmann sebagai pelatih. The Blues menduga sang pelatih bisa menjadi Thomas Tuchel jilid 2.
Raksasa Liga Inggris, Chelsea, memiliki agenda besar menjelang berakhirnya musim 2022-2023.
Pencarian pelatih baru menjadi prioritas utama Chelsea yang difokuskan.
Saat ini mereka menunjuk legenda hidup mereka, Frank Lampard sebagai pelatih interim.
Pengangkatan Lampard tersebut tidak serta merta membuat posisinya dipermanenkan selepas musim ini berakhir.
Kontrak kerja sama Lampard hanya berlaku sampai akhir musim yang menggantikan posisi Graham Potter.
Chelsea memang bergerak aktif selepas pemecatan Graham Potter.
Baca Juga: Al Nassr Vs Al Wehda - Hadapi Kesatria Makkah, Kesempatan Emas Cristiano Ronaldo Ukir 1 Sejarah Baru
Beberapa kandidat dilaporkan sudah ada di tangan manajemen untuk menjadi nakhoda baru klub.
Salah satu nama yang mengudara bakal menjadi pelatih The Blues selanjutnya adalah Julian Nagelsmann.
Nama Nagelsmann dikabarkan menjadi calon kuat untuk merapat ke Stamford Bridge dalam beberapa pekan belakangan.
Komunikasi yang intens dengan pelatih pecatan Bayern Muenchen tersebut telah dilakukan oleh pihak Chelsea.
Pada putaran pertama, jalinan komunikasi kedua belah pihak dirasa berjalan lancar.
Akan tetapi, belakangan justru Julian Nagelsmann tidak lagi menjadi prioritas Chelsea.
Juru taktik asal Jerman tersebut dikabarkan sudah mengeluarkan pernyataan bahwa dirinya membatalkan niatan melatih Chelsea dengan komitmennya pada diri sendiri.
Baca Juga: Messi Pergi dari PSG, Mbappe dan Neymar Terancam Berbeda Nasib
Adapun dari pihak Chelsea menurut laporan dari The Independent, mereka tidak pernah 100 persen setuju untuk mempekerjakan Nagelsmann.
Manajemen London Biru menilai kehadiran Nagelsmann bakal sama seperti era Thomas Tuchel.
Mereka penilai pendekatan yang dilakukan oleh Nagelsmann dalam taktik permainan Chelsea bakal mirip dengan yang dilakukan Tuchel.
Seperti diketahui eks pelatih RB Leipzig dan Hoffenheim tersebut menerapkan strategi tiga dan atau empat pemain belakang selama kepelatihannya di Muenchen.
Namun, belakangan dirinya lebih kerap memainkan skema tiga bek dalam minggu-minggu terakhirnya di Allianz Arena.
Strategi tiga bek tersebut mirip dengan yang diperagakan oleh Thomas Tuchel saat melatih Chelsea sebelum dipecat pada September 2022.
Belum lagi Tuchel juga dinilai sosok yang keras kepala dan bebal, hal itu juga diyakini menular kepada Nagelsmann.
Baca Juga: Ada Andil Besar Wan-Bissaka di Balik Kelolosan Man United ke Final Piala FA
Fotokopi strategi dari Nagelsmann akan formula Tuchel itulah yang diduga membuat Chelsea ingin menjauhkan tim dari permainan tersebut.
Beberapa orang di Chelsea juga khawatir bahwa Nagelsmann diharapkan untuk dipekerjakan tanpa mengikuti proses yang benar.
Nagelsmann juga merasa hierarki Chelsea bakal membatasi pergerakannya di ruang ganti untuk meramu kesuksesannya.
Seiring Nagelsmann yang tidak diprioritaskan dan mengarahkan fokus ke Tottenham Hotspur, pilihan kini jatuh kepada Mauricio Pochettino.
Mauricio Pochettino menjadi kandidat yang terdepan untuk segera menukangi Chelsea.
Pembicaraan intens antara keduanya telah terjalin dalam satu minggu terakhir.
Tugas menjadi pelatih Chelsea jelas tidaklah mudah karena musim ini mereka masih berjuang di peringkat ke-11 Liga Inggris dan berpotensi turun kasta jika tidak menunjukkan grafik peningkatan performa.