Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mendapatkan sebuah saran yang bisa membantunya kembali ke level terbaiknya.
Sejak mengalami kecelakaan fatal pada seri pembuka MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol, Marquez kesulitan tampil kompetitif.
Pembalap berjuluk Baby Alien itu harus bergulat dengan kondisi fisiknya usai mengalami momen nahas tersebut.
Dalam perjalanannya untuk memulihkan kondisinya seperti semula, Marquez harus keluar masuk ruang operasi.
Kecelakaan yang terjadi di Jerez tersebut tidak serta merta membuat rider 30 tahun itu menyurutkan nyalinya ketika di lintasan.
Marquez bahkan tercatat kembali mengalami kecelakaan yang berujung membuatnya harus melewatkan beberapa balapan.
Catatan tersebut termasuk ketika peraih delapan gelar juara dunia tersebut melewatkan dua seri pada MotoGP 2023.
Ya, Marquez tak bisa memperkuat Repsol Honda setelah mengalami crash pada balapan utama musim ini di Sirkuit Algarve, Portugal.
Insiden itu menghancurkan prospek bagus yang ditunjukkan Marquez yang sebelumnya meraih pole position dan finis ketiga saat sprint race.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Spanyol 2023 - Apakah Marquez Akan Comeback di Rumah Sendiri?
Tidak hanya berkutat dengan kondisi fisik karena seringnya mengalami kecelakaan, Marquez memiliki kendala lainnya.
Masalah rekan setim Joan Mir itu untuk kembali ke level terbaik kian pelik tatkala pengembangan RC213V belum sesuai harapan.
Situasi yang tengah dialami Marquez saat ini turut mengundang perhatian dari Wayne Rainey.
Pria yang pernah dinobatkan sebagai legenda MotoGP tersebut merasa sedih dengan situasi sulit yang membelit Marquez saat ini.
Baca Juga: Kesulitan dengan Motor MotoGP, Toprak Razgatlioglu Mundur Halus Kejar Kursi Morbidelli di Yamaha
"Saya sangat prihatin melihat Marquez dalam situasi seperti ini," kata Rainey, dilansir BolaSport.com dari laman Tuttomotoriweb.
Juara kelas 500cc musim 1990 hingga 1992 tersebut mengagumi mentalitas pembalap asal Spanyol itu walau sering kali terjatuh.
Layaknya terbuat dari karet yang tahan banting, Marquez berkali-kali bisa bangkit.
"Dia sering kali terjatuh dalam sepanjang perjalanan kariernya tapi dia selalu berhasil bangkit seolah-olah dia terbuat dari karet," ucap Rainey.
Terlepas dari itu semua, Rainey merasa kecelakaan Marquez dalam beberapa tahun terakhir merupakan kecelakaan yang berat.
Demi menjaga keberlangsungan kariernya, pria asal Amerika Serikat itu menyarankan agar Marquez jangan terlalu gegabah dalam mengambil tindakan.
Hal tersebut bertujuan untuk meminimalisir potensi kesalahan yang dibuat Marquez ketika berada di lintasan.
"Dalam beberapa tahun terakhir, bagaimana pun dia mengalami beberapa kecelakaan yang sangat berat," ucap Rainey.
"Tapi sekarang dia harus mencoba untuk meminimalisir kesalahan, itu satu-satunya hal yang bisa dia lakukan," tuturnya menambahkan.
Untuk meminimalisir kesalahan, Rainey berpandangan bahwa Honda harus memberikan motor yang nyaman untuk Marquez.
Motor yang kompetitif tidak hanya membuat Marquez bisa bersaing lagi tapi juga meminimalisir dirinya untuk mengambil langkah yang lebih berisiko.
"Bagaimana dia bisa membuat lebih sedikit kesalahan?" kata Rainey menjelaskan.
"Hal pertama adalah bisa memiliki motor yang membuatnya merasa nyaman saat di trek, tapi saat ini, dia sepertinya tidak bisa memilikinya," imbuhnya.
Rainey sepenuhnya menyadari bahwa pabrikan asal Tokyo, Jepang itu membutuhkan waktu, dan Marquez kini hanya bisa menunggu.
"Dengan paket ini, ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan sebelum Anda menjadi kompetitif," ucap Rainey.
"Marquez tak punya apa-apa lagi untuk dibuktikan, dia hanya bisa menunggu dan berharap motornya membaik, saya pikir dia bisa memahami situasinya," imbuhnya.
Baca Juga: Apa Adanya, Kunci Valentino Rossi Jangkau Anak Kecil sampai Kakek-Nenek pada MotoGP