Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, berhasil meraih kemenangan pada babak pertama Kejuaraan Asia 2023.
Ana/Tiwi, sapaan akrab mereka, sukses mengantongi tiket babak 16 besar Kejuaraan Asia 2023.
Kepastian lolos didapat setelah ganda putri peringkat 18 dunia itu menaklukkan Chang Chin Hui/Yang Ching Tun asal Taiwan.
Bermain di lapangan 1 Sheikh Rashid bin Hamdan Indoor Hall, Dubai, Uni Emirat Arab, Rabu (26/4/2023), Ana/Tiwi membukukan kemenangan rubber game 23-21, 14-21, 21-15.
Gim pertama tidak berjalan mudah bagi Ana/Tiwi. Mereka tertinggal cepat 1-4 setelah serobotan lawan berhasil mencuri angka demi angka.
Sementara smes Tiwi dari baseline dan pancingan serangan dari Ana belum manjur untuk merobohkan defence lawan yang cukup kokoh. Ana/Tiwi tertinggal 4-8.
Ana/Tiwi perlahan mengejar usai memanfaatkan kesalahan lawan yang pukulannya terus melebar.
Bola tanggung dari lawan juga langsung disambar Tiwi dari depan net, mereka akhirnya mampu berbalik unggul 9-8.
Keunggulan Ana/Tiwi terus berlanjut sampai interval 11-10.
Setelah break turun minum, mereka sempat lengah dan kembali tertinggal. Perolehan angka kembali sengit sampai memasuki poin krusial, 15-17.
Drive-drive cepat lebih diberanikan oleh Ana/Tiwi, membuat pasangan Taiwan kelabakan hingga kedudukan kembali imbang 17 sama.
Pengembalian silang dari netting mulai membuat lawan sulit menerka arah pukulan Ana/Tiwi. Skor 19-17.
Satu kesalahan sendiri dari Tiwi membuat lawan menambah angka.
Di momen selanjutnya, terjadi protes keras dari Ana/Tiwi yang merasa bola lawna keluar tetapi dinyatakan masuk. Membuat kedudukan imbang 19 sama.
Tiwi masih terlihat emosi hingga mengarahkan kok di atas luar garis lapangan kepada hakim garis, seolah menyatakan bahwa keputusan hakim garis telah salah.
Aksi ini membuatnya sempat diperingatkan oleh wasit untuk tetap tenang.
Sempat kembali terpancing emosi ketika smes Ana dianggap keluar oleh hakim garis yang lain hingga tertinggal 20-21, Ana/Tiwi masih berupaya menahan diri untuk tetap fokus.
Konsentrasi yang terjaga membawa mereka sukses mengunci kemenangan 23-21.
Baca Juga: Kejuaraan Asia 2023 - Jonatan Sempat Muntah-muntah Sebelum Putuskan Mundur
Awal gim kedua masih mirip seperti gim pertama, Ana/Tiwi kurang in dalam mengawali start dan tertinggal lebih dulu 3-8.
Namun, kali ini mereka sulit keluar dari tekanan dan terus melakukan antisipasi pukulan yang keliru hingga tertinggal makin jauh di interval 4-11.
Kesalahan sendiri juga banyak dilakukan hingga mereka terus tertinggal dan gagal mengejar sampai kehilangan gim kedua dengan skor 14-21.
Pada gim ketiga, variasi pukulan diterapkan Ana/Tiwi.
Strategi ini berhasil membuat rotasi lawan berantakan karena salah menerka bola dari Ana/Tiwi, yang berhasil unggul 10-6.
Keunggulan Ana/Tiwi terus bertahan sampai setelah interval. Mereka kembali meraih angka hingga 14-9.
Ancaman sempat datang ketika lawan mulai mempertipis jarak 11-14.
Ana/Tiwi nyaris terlena saat unggul jauh 18-12. Mereka terkunci di angka 18 cukup lama sampai lawan hampir mengjar 15-18.
Namun pada akhirnya, memasuki poin krusial dan genting, Ana/Tiwi bermain lebih sabar dan tenang.
Mereka tidak terburu-buru dan mampu mengarahkan pukulan ke arah yang sulit dijangkau lawan.
Sementara lawan makin lama makin goyah fokusnya hingga banyak melakukan unforced error.
Ana/Tiwi pun menang dengan skor 21-15 setelah dropshot dari Tiwi gagal dijangkau lawan.