Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penyerang AS Roma, Paulo Dybala, membuat pengakuan terlarang terkait kebencian terhadap Cristiano Ronaldo.
Paulo Dybala kembali menyinggung hubungan dengan Cristiano Ronaldo dalam satu tim.
Sebelum bergabung ke AS Roma, Paulo Dybala sempat membela Juventus.
Bersama klub lama, ia pernah menjalin kerja sama singkat dengan Cristiano Ronaldo.
Keduanya sama-sama menghuni skuad Juventus selama tiga musim penuh antara 2018 dan 2021.
Kerja sama keduanya tidak berjalan mulus dan justru melahirkan rumor miring.
Awal kedatangan Ronaldo dianggap sebagai periode awal penurunan Dybala.
Penyerang asal Argentina tersebut jadi jarang mendapat kesempatan tampil di tim utama.
Baca Juga: Inter Milan Vs Juventus - Krisis Stok Penyerang, Allegri Bingung Tentukan Taktik
Akibatnya, kedua pemain dikabarkan tidak memiliki hubungan harmonis selama berada dalam satu tim.
Setelah tidak lagi bekerja sama, Dybala pun akhirnya buka suara terkait hal tersebut.
"Saya menghabiskan tiga tahun yang manis bersama Cristiano Ronaldo," kata Dybala seperti dilansir BolaSport.com dari DAZN.
"Tim kami begitu kuat dan kehadirannya menambah nilai lebih," ucap pemain berusia 29 tahun tersebut.
Sebagai orang Argentina, Dybala paham akan rivalitas Ronaldo dan Lionel Messi selaku teman senegaranya.
Latar belakang ini membuat sang penyerang memiliki pandangan yang agak lain tentang Ronaldo.
"Saya pernah bilang pernah membencinya saat masih kecil," kata Dybala.
"Kami lalu menertawakan hal itu, tetapi hubungan kami sangat baik," ucap pemain berjuluk La Joya tersebut.
Saat masih bekerja sama, Paulo Dybala mengaku sering bercerita dengan Ronaldo.
Keduanya kerap harus melalui perjalanan udara untuk melakoni pertandingan bersama juara 36 kali Liga Italia itu.
Dalam perjalanan tersebut, dua bintang ini bercerita tentang banyak hal.
Sebagai pemain yang lebih senior, Cristiano Ronaldo kerap berbagi pengalaman hidup.
Hal ini menjadi salah satu kesempatan yang begitu disyukuri oleh Dybala sepanjang kariernya.
Ia tergolong pemain spesial yang pernah berada satu tim bersama Messi dan Ronaldo sekaligus.