Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kejuaraan Asia 2023 - Cara Fajar/Rian Redam Power Ganda Putra China hingga Berhasil Comeback

By Nestri Y - Rabu, 26 April 2023 | 19:52 WIB
Fajar/Rian mengungkap cara mereka meredam keganasan He Ji Ting/Zhou Hao Dong pada babak pertama Kejuaran Asia 2023 (PBSI)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mengungkap kunci kemenangan pada babak pertama Kejuaraan Asia 2023.

Fajar/Rian mengawali pertandingan di Sheikh Rashid Bin Hamdan Indoor Hall, Uni Emirat Arab, Rabu (26/4/2023), dengan tidak mudah.

Beberapa kali mereka terus tertinggal dari He Ji Ting/Zhou Hao Dong (China) yang notabene baru saja menikmati gelar juara dari Spain Masters 2023.

Power dan speed yang menjadi andalan ganda putra China sangat terlihat pada awal gim pertama, smes He/Zhou sering berbuah poin dan mudah menembus pertahanan lawan.

Namun, perlahan demi perlahan Fajar/Rian akhirnya menemukan ramuan yang tepat untuk menjinakkan keganasan ganda putra peringkat 12 dunia itu.

Pasangan juara All England Open 2023 tersebut mampu mengejar, berbalik unggul, dan menang dalam dua gim langsung, 21-16, 21-18.

Kemenangan itu tak cuma membawa duo FajRi menuju babak 16 besar Kejuaraan Asia 2023.

Akan tetapi, hasil positif ini juga menambah keunggulan mereka dalam rekor pertemuan dengan He/Zhou menjadi 4 kemenangan dan 1 kekalahan.

Fajar pun mengungkap cara mereka mampu berhasil membalikkan keadaan pada laga hari ini.

Baca Juga: Hasil Kejuaraan Asia 2023 - 24 Menit Saja, Ahsan/Hendra Benamkan Remaja Kembar Tuan Rumah

"Kunci kemenangan hari ini adalah tidak menyerah," jelas Fajar usai laga, dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.

"Meskipun kami tertinggal tapi kami terus mencoba untuk memberikan perlawanan," lanjutnya.

Fajar sebagai playmaker berusaha mengubah serangan. Ia memberanikan diri untuk menyergap bola depan dan mendominasi area kekuasaannya itu.

"He/Zhou adalah lawan yang memiliki speed dan power yang sangat luar biasa," terang Fajar.

"Smesnya keras jadi beberapa kali saya bermain di depan dan memvariasikan service-nya. Itu menyulitkan mereka."

Sementara itu, Rian yang banyak bekerja dari baseline sebagai penggebuk, masih mengevaluasi kenyamanannya dalam memukul shuttlecock.

"Hari ini masih mencari feeling dan touch pertandingannya ya," ucap pemain asal Bantul itu.

"Karena ini pertama kali kami bertanding apalagi shuttlecock yang dipakai berbeda dari yang biasa. Jadi harus cepat adaptasinya."

"Harapannya pasti mau mendapatkan hasil yang terbaik tapi kami fokus step by step saja. Kami mau fokus ke pertandingan besok saja dulu," ujar Rian.

Baca Juga: Kejuaraan Asia 2023 - Fikri/Bagas Harus Hati-Hati dengan Servis

Fajar/Rian merupakan ganda putra berstatus unggulan teratas pada Kejuaraan Asia 2023.

Menjadi pasangan teratas yang difavoritkan untuk menjadi juara, mereka pun juga menjadi incaran utama kompetitor lain untuk dikalahkan.

Pada babak kedua nanti, Fajar/Rian akan menghadapi pemenang laga antara Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan (Taiwan) dan Dinh Hoang Nguyen/Dinh Manh Tran (Vietnam).

Baca Juga: Hasil Kejuaraan Asia 2023 - Amuk Gregoria dan Dominasi Komang Ciptakan Derbi Indonesia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P