Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Antony disarankan untuk belajar dari Cristiano Ronaldo kalau memang ingin meraih sukses di Manchester United.
Manchester United merekrut banyak pemain pada bursa transfer musim panas 2022 lalu.
Salah satu nama yang didatangkan Manchester United kala itu adalah Antony.
Antony didatangkan Manchester United dari klub raksasa Liga Belanda, Ajax Amsterdam.
Manchester United bahkan rela merogoh kocek yang cukup dalam untuk memboyong Antony.
Winger asal Brasil itu didatangkan dari Ajax dengan biaya sebesar 95 juta euro atau sekitar Rp1,6 triliun.
Akan tetapi, performa Antony sejauh ini bisa dibilang masih kurang memuaskan.
Baca Juga: Dybala Buat Pengakuan Terlarang soal Kebencian ke Cristiano Ronaldo
Menurut data Transfermarkt yang dikutip BolaSport.com, Antony sudah bermain sebanyak 37 kali untuk Setan Merah di berbagai kompetisi.
Namun, dari 37 pertandingan tersebut, Antony baru mencetak delapan gol dan dua assist.
Padahal, kedatangan winger berusia 23 tahun itu diharapkan mampu membuat lini depan Manchester United semakin tajam.
Berbagai saran dan kritikan pun perlahan mulai diarahkan kepada Antony.
Salah satunya dari mantan gelandang Manchester United, Gordon Strachan.
Dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda.com, Strachan mengaku ingat dengan Ronaldo saat melihat Antony.
Hanya saja, Antony masih belum bisa melakukan seperti apa yang sudah dilakukan oleh Ronaldo.
Baca Juga: Gara-gara Ini Hotel Milik Ronaldo Belum Bisa Buka di Tempatnya Messi
Strachan menyarankan Antony untuk belajar banyak dari kapten timnas Portugal tersebut saat masih muda dan bergabung dengan Manchester United.
Menurut Strachan, Antony harus lebih banyak mendengarkan saran dari para pemain senior.
Selain itu, eks winger Sao Paulo itu harus lebih sering berpikir soal apa yang ia bisa berikan kepada tim.
"Dia mengingatkan saya pada Ronaldo, meskipun tidak pernah menyenangkan untuk memasukkan nama lain ke dalam campuran," ucap Strachan.
"Dia sepertinya berpikir begitu, tetapi saya tidak berpikir dia sebagus Ronaldo. Terlalu banyak bermain dengan bola."
"Ketika Ronaldo pertama kali sampai di sana, pada saat itu, Anda memiliki orang-orang di tim yang akan mengatakan yang sebenarnya kepada Ronaldo dan mengatakan, 'Permisi, kami tidak ingin Anda menari-nari ketika Anda bisa melewatinya lebih awal! Gunakan kemampuan Anda untuk mendapatkan bola di area yang bagus dan menghasilkan sesuatu. Kami di sini bukan untuk menemui Anda'."
"Saya pikir pada saat itu Ronaldo memahami apa yang dikatakan Sir Alex, apa yang dikatakan Roy Keane dan Paul Scholes."
Baca Juga: Al Nassr Gugur di King Cup, Cristiano Ronaldo Ngamuk ke Staf Pelatih
"Dia mengerti apa yang mereka inginkan darinya, dan dia menjadi pemain yang muncul hanya sekali seumur hidup ini, selain Messi, tentu saja, pemain yang luar biasa."
"Saya tidak berpikir Antony bisa mendekati apa yang dicapai Ronaldo."
"Akan tetapi, saya pikir dia harus bertanya pada dirinya sendiri, 'Apakah saya melakukan ini untuk diri saya sendiri atau saya melakukannya untuk tim?'," tutur Strachan mengakhiri.