Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tabiat asli Pep Guardiola akhirnya terungkap. Pelatih asal Spanyol itu disebut sebagai arogan yang baik dan suka ceplas-ceplos.
Sifat asli Pep Guardiola itu diungkap oleh mantan pemainnya, yakni Samir Nasri.
Dalam wawancara yang dikutip BolaSport.com dari Marca, Nasri mengungkapkan pengalamannya dilatih oleh Guardiola.
Menurut Nasri, Guardiola adalah sosok pelatih yang arogan ketika menangani sebuah tim.
Akan tetapi, arogan yang dimaksud Nasri dalam arti yang baik, yakni menekankan para pemain untuk mengikuti aturan main yang ada di klub.
Oleh karena itu, tidak heran Guardiola sering terlihat sangat keras kepada anak-anak asuhnya.
"Guardiola itu arogan, tetapi dalam arti yang baik," ucap Nasri.
"Guardiola tahu bahwa dia adalah pelatih terbaik dan menjelaskannya kepada Anda."
"Pep tahu apa yang dia bawa ke klub dan dia tahu bahwa ketika dia tiba di City, dia memiliki kekuasaan penuh."
"Jadi, baginya, cukup mudah untuk memaksakan aturannya," kata Nasri melanjutkan.
Eks winger timnas Prancis tersebut juga mengungkapkan bahwa Guardiola adalah sosok yang suka ceplas-ceplos.
Bahkan, Nasri pernah menjadi korban mulut pedas dari eks pelatih Barcelona itu.
Nasri pernah dicap sebagai pemain yang sia-sia dan tidak seharusnya bermain di Manchester City.
Meski sempat menyampaikan ucapan yang cukup menyakitkan hati, Guardiola juga memberikan saran kepada Nasri.
Baca Juga: Man City Vs Arsenal - Lawan Terpuruk, Guardiola Justru Semakin Takut
Kala itu, Nasri diminta untuk bermain bersama Barcelona setelah masa peminjaman di Sevilla habis.
"Sedikit demi sedikit saya berhasil membuatnya berubah pikiran," kata Nasri.
"Dia marah pada saya berkali-kali. Dia mengatakan kepada saya bahwa saya adalah pemborosan pemain, bahwa saya seharusnya tidak bermain di sana, tetapi di Barcelona."
"Dia ingin saya tinggal dan bermain di Barcelona."
"Namun, saya mengatakan kepadanya bahwa dia tidak dapat menjamin saya untuk menjadi starter di Barcelona dan saya harus bermain."
"Dia mengatakan kepada saya bahwa dia pikir saya salah, tetapi bagaimanapun juga saya memiliki dua tahun tersisa di kontrak saya," tutur Nasri menambahkan.
Nasri hampir tidak merasakan bermain di bawah asuhan Guardiola.
Baca Juga: Man City Vs Arsenal – Keyakinan Pep Guardiola Bungkus Kemenangan di Kandang Sendiri
Selama menjadi bagian dari skuad asuhan Pep Guardiola, Nasri hanya bermain satu kali.
Nasri turun sebagai pemain pengganti dalam laga pekan ke-3 Liga Inggris musim 2016-2017.
Setelah itu, Nasri dipinjamkan ke Sevilla selama semusim dan dijual ke Antalyaspor pada musim selanjutnya.