Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, enggan membuka rahasia mengenai striker Tottenham Hotspur, Harry Kane, dan memilih membahas mengenai topik usang.
Erik ten Hag mengeluarkan trik khusus untuk berkelit dari pertanyaan seputar Harry Kane.
Pembicaraan tentang Harry Kane sulit dihindari saat melihat jadwal laga terbaru.
Manchester United akan bertandang ke markas Tottenham Hotspur pada laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Tottenham Hotspur, Jumat (28/4/2023) pukul 02.15.
Pertandingan ini berlangsung di tengah tensi panas yang mulai berkembang di antara kedua klub.
Kane menjadi alasan di balik rivalitas klub yang meninggi pada saat ini.
Striker berusia 29 tahun tersebut santer dikabarkan menjadi incaran utama Erik ten Hag pada musim depan.
Musim 2022-2023 menunjukkan kekurangan Manchester United di lini serang.
Baca Juga: Tembus 33 Gol, Haaland Sejajar dengan Rekor Kuno Berusia 71 Tahun
Meski menempati posisi empat besar, The Red Devils hanya mencetak 46 gol dalam 30 laga.
Sepanjang musim ini, hanya Marcus Rashford yang bisa diandalkan klub untuk membobol gawang lawan.
Antony belum tampil konsisten dan Anthony Martial kerap berurusan dengan cedera.
Ambisi Ten Hag yang semakin besar membutuhkan tambahan striker yang mumpuni.
Kane pun masuk ke dalam pertimbangan, tetapi Ten Hag masih malu-malu untuk mengakuinya.
"Saya sedang mempersiapkan tim untuk melawan Tottenham Hotspur," kata Ten Hag seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN.
"Harry Kane salah satu lawan kami sehingga saya tidak memikirkan hal lain," ucap pelatih asal Belanda tersebut.
Baca Juga: Guardiola Pelatih Paling Tega ke Arsenal, Punya Rekor Kemenangan 33-5
Situasi Kane di Tottenham Hotspur saat ini memang mendukung rencana kepergiannya.
The Lilywhites kembali dipastikan akan puasa gelar saat musim ini resmi berakhir.
Selain itu, klub asal London Utara tersebut juga mengalami krisis internal yang cukup parah.
Mereka memecat pelatih Antonio Conte dan Cristian Stellini sekaligus dalam satu musim.
Kepergian keduanya memaksa Ryan Mason mengambil peran sebagai pelatih tim utama untuk sementara.
Rencana musim depan yang belum pasti bisa menguatkan keinginan Kane untuk akhirnya berganti klub.