BOLASPORT.COM - Mantan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan bahwa kondisi keuangan PSSI pada zamannya berlangsung dengan aman.
Bahkan, ia menyebutkan sempat ada audit dari pihak luar untuk mengetahui alur keuangan di Federasi Sepak Bola Indonesia itu.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu setuju dengan Ketua Umum
PSSI,
Erick Thohir, yang ingin mengaudit sistem keuangan di
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Menurutnya, ini langkah yang baik demi persepakbolaan Indonesia.
Erick Thohir melibatkan firma audit ternama Ernst & Young untuk mengaudit keuangan di
PSSI dan PT LIB.
Ernst & Young kini sudah mulai bekerja atas perintah dari
Erick Thohir.
Audit itu dilakukan setelah
Erick Thohir kecewa karena PSM Makassar tidak mendapatkan uang tunai usai menjadi juara Liga 1 2022/2023.
Ternyata sejak 2018, juara Liga 1 tidak mendapatkan uang tunai.
Sang juara hanya mendapatkan trofi sesuai kesepakatan bersama sebelum kompetisi dimulai.
"Ya wajar tidak ada masalah."
"Saya pikir pasti ada pertanggungjawaban karena ini kan pemakaian uang," ucap
Mochamad Iriawan kepada awak media termasuk BolaSport.com.
Posisinya digantikan oleh
Erick Thohir yang memenangkan pemilihan pada Kongres Luar Biasa (KLB)
PSSI pada pertengahan Februari 2023.
Sebab, di awal kepemimpinannya dilanda pandemi Covid-19.
Hanya dua musim saja kompetisi selesai di era
Mochamad Iriawan yakni Liga 1 2019 dan Liga 1 2021/2022.
Adapun pada Liga 1 2020 berhenti karena Covid 19 dan Liga 1 2022/2023 selesai ketika
Erick Thohir sudah memimpin.
"Era saya kan Covid-19 tidak ada pemasukan dari sponsor dalam satu atau dua tahun."
"Masih mending kami bisa tetap gaji dan segala macam termasuk menggulirkan kompetisi dengan kondisi yang ada," ucap
Mochamad Iriawan.
"Pas zaman saya ada audit juga kok."
Ia dikabarkan akan maju sebagai calon Gubernur Jawa Barat.