Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri ingatkan timnas U-22 Vietnam untuk tidak terlalu percaya diri atau kepedean pasti bakal lolos ke semifinal SEA Games 2023.
Timnas U-22 Vietnam memang tidak berada satu grup dengan timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023.
Akan tetapi, di bawah asuhan Indra Sjafri timnas U-22 Indonesia tentu memiliki catatan tersendiri saat bertemu dengan Vietnam.
Timnas U-22 Indonesia saat ini memang bergabung Grup A bersama Filipina, Kamboja, Myanmar, dan Timor Leste.
Sementara Vietnam bergabung dalam Grup B bersama Thailand, Singapura, Malaysia, dan Laos.
Dengan ini, dalam penyisihan grup ini tentu saja Indonesia tak akan bertemu dengan Vietnam.
Meski tak satu grup, tim asuhan Indra Sjafri pada edisi SEA Games 2019 sebelumnya pernah digagalkan oleh Vietnam.
Kegagalan itu bahkan masih berlanjut hingga akhirnya timnas Indonesia masih puasa medali emas dalam ajang dua tahunan ini.
Terakhir timnas Indonesia meraih medali emas di SEA Games 1991 atau 32 tahun lalu.
Dengan begitu, tentu saja timnas U-22 Indonesia pada SEA Games 2023 ini ditargetkan untuk bisa mengakhiri puasa gelar tersebut.
Indra Sjafri bahkan menegaskan bahwa meriah medali emas menjadi salah satu misi timnas U-22 Indonesia di Kamboja.
Untuk itu, ia tak ingin mengulangi kesalahan yang sama saat dikalahkan Vietnam pada SEA Games 2019.
Baca Juga: Kata Pelatih Timnas Filipina Jelang Hadapi Timnas U-22 Indonesia
Sehingga saat itu, skuad Garuda Muda hanya meraih medali perak karena menjadi runner-up.
“Memang kita sudah 32 tahun tidak meraih medali emas dan ini menjadi misi kita,” ujar Indra Sjafri kepada awak media jelang lawan Filipina, Jumat (28/4/2023).
“Saya pernah final dan hanya meraih medali perak dan Vietnam meraih medali emas,” lanjutnya.
“Waktu itu kita diawali dengan grup yang sebenarnya sangat berat."
"Kita ketemu Thailand, Vietnam, Singapura, Laos dan Brunei Darussalam dan ada lima gim waktu itu,” ucapnya.
“Kami lolos ke semifinal dan di semifinal kita menang, tapi di final kita kalah.”
Indra mengatakan SEA Games 2023 memang menjadi turnamen kedua kalinya ia menukangi timnas U-22 Indonesia.
Untuk itu, pria yang juga menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI tersebut mengaku memilih fokus ke Grup A alih-alih memikirkan Vietnam.
Menurutnya yang utama yakni anak asuhnya tetap fokus ke timnas U-22 Indonesia untuk bisa lolos grup.
Baca Juga: Pesan Egy Maulana Vikri untuk Timnas U-22 Indonesia, Yakin dengan Pilihan Indra Sjafri
Setelah itu nantinya ia baru akan memikirkan siapa yang akan menjadi lawan tim Merah Putih di semifinal maupun final apabila perjalanan mereka mulus.
“Sekarang di Grup A dan tentu saya tidak bisa memikirkan dulu siapa yang akan menjadi lawan, yang penting kami ingin lolos dulu di Grup ini,” kata Indra Sjafri.
Meski begitu, pelatih asal Sumatra Barat itu mengingatkan Vietnam untuk tidak terlalu percaya diri.
Pelatih berusia 60 tahun itu mengingatkan tim-tim yang ada di Grup B juga bukan lawan yang mudah untuk Vietnam.
Oleh karena itu, tim berjulukan The Golden Star tersebut jangan terlalu percaya diri untuk bisa lolos ke semifinal.
Sebab Indra menilai persaingan di Grup B juga sengit.
Indra justru memberi semangat untuk Vietnam dalam berjuang agar bisa lolos dari babak grup.
Ia menyebut semua tim saat ini memiliki peluang yang sama untuk bisa meraih kemenangan dan lolos dari babak grup.
Untuk itu agar tidak terlalu bersantai, begitu juga dengan Rizky Ridho dan kawan-kawan yang dilarang bersantai.
Baca Juga: Kata Pelatih Timnas Filipina Jelang Hadapi Timnas U-22 Indonesia
Para pemain diminta untuk tampil semaksimal mungkin agar bisa mengakhiri puasa panjang timnas U-22 Indonesia ini.
Sehingga para pemain akan bisa melangkah dari step by step.
“Saya memprediksi di Grup B nanti akan sengit dan Vietnam jangan sok PD dulu, jangan yakin dulu dia akan lolos,” tutur Indra Sjafri.
“Jadi selamat berjuang di Grup B juga, karena tim-tim lain juga punya kesempatan yang sama di Grup B,” tambahnya.
“Dan yang paling penting kami bekerja secara maksimal mungkin di Grup A ini."
"Apa yang terjadi di semifinal dan final itu nanti di konferensi pers tanyakan ke kita,” pungkasnya.