Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manchester United menyimpan satu pemain 'penjilat' saat era Cristiano Ronaldo. Siapa?
Setelah berkelana di Spanyol dan Italia, Cristiano Ronaldo balik ke Manchester United pada musim panas 2021.
Sang superstar timnas Portugal tampil gacor dalam periode keduanya bareng Setan Merah dengan menggelontorkan total 27 gol dari 54 penampilan.
Meski punya kontribusi besar buat tim, kehadiran Ronaldo juga dianggap oleh beberapa orang sebagai pengaruh buruk.
Melansir dari The Athletic, analis video United menemukan fakta bahwa ada satu penyerang yang selalu mengoper bola secara eksklusif kepada Ronaldo.
Tujuannya hanya supaya dia mendapatkan pujian dari CR7.
Seorang anggota staf mempelajari rekaman video untuk mencari tahu mengapa bomber tersebut tak mampu mengeluarkan kemampuan terbaik di lapangan.
Akhirnya sampai pada kesimpulan bahwa si pemain terlalu fokus mengoper kepada Ronaldo alih-alih ke pemain lain yang berada dalam posisi lebih menguntungkan.
Akan tetapi, tak disebutkan identitas pemain yang dimaksud.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - Persib Umumkan Pemain Pertama yang Hengkang
Wajar jika Ronaldo dipuja sesama pesepak bola karena reputasinya yang besar.
Pria kelahiran Madeira itu kembali ke United dengan membawa sederet prestasi mewah seperti lima Ballon d'Or, lima gelar Liga Champions, juara Liga Spanyol bareng Real Madrid, dan menaklukkan Liga Italia bersama Juventus.
Ronaldo pun diyakini memanfaatkan nama besarnya untuk memengaruhi keputusan klub soal pemain.
Sebuah laporan mengklaim dia pernah meminta mantan pelatih interim The Red Devils, Ralf Rangnick, untuk mendepak Harry Maguire karena tampil buruk di lini belakang.
Memasuki paruh kedua musim 2022-2023, kisah Ronaldo dan United berakhir.
Ronaldo diputus kontrak setelah menyerang United lewat wawancara bersama Piers Morgan.
Sempat diisukan membelot ke Chelsea, ternyata jebolan akademi Sporting CP itu memilih meninggalkan Eropa untuk bergabung bersama Al Nassr di Arab Saudi.
Nasib Ronaldo bareng klub barunya pun tak bagus-bagus amat.
Meski Ronaldo mengukir total 11 gol dalam 14 penampilan, Al Nassr tersisih dari King Cup dan Piala Super Arab Saudi.
Di liga domestik pun, Ronaldo terancam hampa gelar.
Al Nassr menempati peringkat kedua klasemen dengan terpaut tiga angka dari Al Ittihad selaku penguasa posisi teratas.
Mengingat Liga Arab Saudi hanya menyisakan enam laga, tim berjulukan Al Alami itu mau tak mau harus terus menang sambil berharap sang rival terpeleset.