Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, harus rela terhenti pada perempat final Kejuaraan Asia 2023.
Praveen/Melati dikalahkan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) dalam pertandingan di Sheikh Rashid Bin Hamdan Indoor Hall, Uni Emirat Arab, Jumat (28/4/2023).
Praveen/Melati tumbang dalam dua gim langsung dengan skor 11-21, 17-21 dari rival mereka sekaligus pasangan nomor satu dunia tersebut.
Sebuah pengembalian Melati yang dibiarkan keluar oleh Zheng Si Wei menandai poin pertama dalam pertandingan ini.
Pertandingan sempat diwarnai kesalahan saat umpire menyatakan skor 4-2 untuk keunggulan Zheng/Huang walau seharusnya 3-3.
Pertandingan berjalan dengan cukup seimbang pada awal laga.
Penampilan Praveen yang mengandalkan penempatan alih-alih smes menggelegar yang menjadi ciri khasnya cukup mampu meredam permainan sang juara bertahan.
Skor sama kuat bertahan hingga 6-6.
Zheng/Huang kemudiuan membuka keunggulan melalui deretan poin yang dimenangi dari permainan depan.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Asia 2023 - Dejan/Gloria Pastikan Medali Pertama Indonesia dari Duel Ketat
Praveen/Melati hanya mendapat satu angka sebelum Zheng/Huang menciptakan keunggulan 11-8 saat break interval.
Agresivitas Zheng/Huang membuat Praveen/Melati berada di bawah tekanan. Sejumlah kesalahan muncul dari kampiun All England satu kali itu.
Jarak poin melebar menjadi delapan angka pada 16-8 untuk keunggulan pasangan andalan Negeri Tirai Bambu.
Sebuah kesalahan Praveen dalam melakukan netting menghasilkan game point bagi Zheng/Huang dengan keunggulan sembilan angka 20-11.
Dropshot Zheng yang mengecoh Melati pada reli berikutnya membawa Zheng/Huang merebut gim pembuka dengan skor 21-11.
Perjuangan Praveen/Melati untuk menyamakan kedudukan menghadapi tantangan besar saat mereka tertinggal jauh pada awal gim kedua.
Praveen/Melati seolah tidak memiliki tidak jawaban dengan permainan dinamis yang diperagakan oleh Zheng/Huang.
Zheng/Huang berhasil mengamankan tujuh poin pertama. Sebuah netting yang gagal dari Huang memberi Praveen/Melati poin pertama di kedudukan 1-7.
Praveen/Melati tertinggal cukup jauh 3-11 pada paruh gim kedua.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Asia 2023 - Ana/Tiwi Harus Akui Keunggulan Wakil Thailand
Sempat mencetak tiga angka beruntun setelah jeda interval untuk mengubah skor menjadi 6-11, Praveen/Melati terjatuh ke dalam kesalahan sendiri.
Praveen/Melati kembali mendekat ke gap lima angka pada 9-14. Dua angka beruntun dihasilkan Praveen melalui backhand silang yang mengecoh lawan.
Melati tak mau kalah dengan tampil lebih berani di depan net.
Tantangan Melati tidak mudah karena harus meladeni Huang yang disebut-sebut sebagai pemain depan terbaik saat ini.
Praveen/Melati kembali memangkas jarak poin menjadi empat angka pada 12-16. Selisih skor menipis ke tiga angka pada 14-17.
Mantan pasangan peringkat empat dunia ini tampil lebih lepas. Mereka makin mendekatkan poin mereka saat jarak poin tersisa dua angka di 16-18.
Sayangnya, sebuah pergerakan cepat dari Huang di depan net memutus momentum bagus Praveen/Melati.
Bola lob wakil Indonesia yang keluar pada reli berikutnya menghasilkan match point untuk lawan dengan skor 16-20.
Praveen/Melati hanya bisa membalas satu angka sebelum Huang menghukum pengembalian tanggung Melati dengan smes tajam.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Asia 2023 - Perjalanan Rinov/Pitha Dihentikan Wakil Malaysia