Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Respons Aneh Rexy Mainaky Usai Jagoannya Tersingkir Lebih Awal di Kejuaraan Asia 2023

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 28 April 2023 | 20:03 WIB
Pelatih bulutangkis ganda putra Malaysia, Rexy Mainaky, saat ditemui awak media di Istora Senayan, Jakarta, 17 Juni 2022. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Legenda bulu tangkis Indonesia, Rexy Mainaky, menunjukkan reaksi berbeda saat mengomentari pencapaian anak asuhnya di Kejuaraan Asia 2023.

Adalah pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, yang kembali mencatatkan hasil minor dalam kiprah mereka.

Juara Dunia Ganda Putra terebut terhenti pada babak kedua setelah dihentikan jawara Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin, yang juga tidak sedang baik-baik saja.

Laga Juara Dunia vs Juara Olimpiade pada Kamis (27/4/2023) di Dubai, Uni Emirat Arab, berakhir dengan skor 14-21, 21-16, 21-19 untuk kemenangan Juara Olimpiade.

Dengan demikian, Chia/Soh telah gagal melewati babak 16 besar sebanyak lima kali dari tujuh penampilan mereka tahun ini.

Ini sangat kontras dengan konsistensi yang mereka tunjukkan tahun lalu.

Pada periode Maret hingga Oktober 2022, Chia/Soh hanya sekali gagal mencapai semifinal dalam 10 turnamen.

Sebelumnya, Rexy Mainaky, selaku Direktur Kepelatihan Ganda Malaysia, mencak-mencak karena hasil buruk pasangan andalannya ini di tur turnamen Eropa.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi dalam pikiran mereka untuk tur Eropa ini," ucap Rexy saat itu seperti dikutip dari Berita Harian Malaysia.

Baca Juga: Dikalahkan Juara Olimpiade Pesakitan, Rapor Merah Juara Dunia Ganda Putra Berlanjut ke Asia

"Hasil mereka hanya mencapai babak kedua. Mereka juga hanya menang atas lawan yang berada di peringkat bawah mereka."

"Sebagai juara dunia, ini sangat memalukan. Saya harap mereka juga merasa malu," imbuh pemenang medali emas Olimpiade Atlanta itu.

Akan tetapi, kali ini Rexy menunjukkan respons yang lebih lunak.

Sosok pelatih bertangan dingin ini lebih memilih untuk mengapresiasi peningkatan Chia/Soh walau dengan sejumlah catatan.

"Aaron dan Wooi Yik tampil lebih baik daripada saat tur Eropa," kata Rexy, dilansir BolaSport.com dari New Straits Times.

"Semua kekurangan yang muncul bulan lalu, mereka berhasil memperbaikinya."

PHILIP FONG/AFP
Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik saat bertanding pada semifinal Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, 27 Agustus 2022.

Rexy merasa bahwa Chia/Soh sebenarnya tampil dengan sangat baik pada gim pertama.

Akan tetapi, permainan yang ragu-ragu dan kurang berani menjegal kaki mereka sendiri untuk melangkah ke babak berikutnya.

Baca Juga: Hasil Kejuaraan Asia 2023 - Dejan/Gloria Pastikan Medali Pertama Indonesia dari Duel Ketat

Sebagai informasi, Chia/Soh mendapatkan ekspektasi lebih karena mereka datang sebagai finalis Kejuaraan Asia 2022.

"Dalam pertandingan kemarin, mereka bermain dengan sangat bagus pada gim pertama," ucap Rexy memaparkan.

"Akan tetapi, sesudah itu, pengambilan keputusan yang buruk benar-benar menghukum mereka."

"Mereka tidak yakin dan tidak cukup berani untuk menghadapi tekanan dari lawan mereka."

"Aaron-Wooi Yik menghindari pertarungan di area depan dan terlalu berhati-hati. Mereka tidak memiliki inisiatif untuk menghentikan kecepatan dan permainan kuat dari lawan."

Chia/Soh diharapkan bisa segera bangkit karena mereka akan menjadi andalan Malaysia di ganda putra saat Sudirman Cup 2023 berlangsung bulan depan.

Baca Juga: Chico Aura Dwi Wardoyo Langsung Alihkan Fokus ke SEA Games 2023

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P