Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSIS Semarang resmi mempermanenkan bek Persib Bandung, Bayu Fiqri.
Sebelumnya, Persib Bandung resmi melepas Bayu Fiqri lewat rilis resmi pada Jumat (28/4/2023).
"Hatur nuhun Bayu Fiqri."
"Sukses di perjalanan kariermu selanjutnya," tulis Persib.
Tak sampai 24 jam, PSIS kemudian mengumumkan telah mempermanenkan Bayu Fiqri.
Baca Juga: Shin Tae-yong Dipastikan Fokus Latih Timnas U-23 Indonesia dan Senior Seusai SEA Games 2023 Berakhir
Bayu Fiqri diikat hingga dua musim ke depan yakni hingga akhir musim 2025.
Memang PSIS telah meminjam Bayu Fiqri dari Persib pada putaran kedua Liga 1 2022-2023.
Pemain asal Banyuwangi ini mencatatkan 16 penampilan dan mencetak satu gol.
PSIS Semarang menganggap Bayu Fiqri merupakan amunisi penting di putaran kedua dan dapat berkontribusi lebih di musim depan.
“Malam ini kami rilis bahwa Bayu Fiqri kami permanenkan dan akan kami kontrak sampai tahun 2025,” kata CEO PSIS Yoyok Sukawi dilansir BolaSport.cpm dari laman resmi klub.
"Bayu kami permanenkan karena dia merupakan salah satu tulang punggung di PSIS di putaran kedua."
"Dan dia juga bisa bermain di beberapa posisi seperti bek kanan, bek tengah, dan bek kiri. Bawa PSIS berpestasi Bay," tambahnya.
Baca Juga: SEA Games 2023 - Satu Grup dengan Timnas U-22 Indonesia, Pelatih Myanmar Ungkap Keluh Kesah
Bayu Fiqri sendiri jadi pemain Persib Bandung pertama yang diumumkan hengkang jelang musim baru 2023-2024.
Sementara, PSIS juga telah mendatangkan bek kiri Haykal Alhafiz.
Haykal sebelumnya merupakan pemain dari Elite Pro Academy Persebaya.
Ia sempat meraih juara EPA U-20 tahun 2019.
PSIS juga melepas sejumlah pemain di antaranya Taufik Hidayat, Reza Irfana, Yofandani Damai, Meru Kimura dan Ryo Fujii.
Sementara beberapa pemain juga telah dipertahankan dan mendapat perpanjangan kontrak.
Di antaranya ada Fredyan Wahyu, Wahyu Prast, Riyan Ardiansyah, Delvin Rumbino, Carlos Fortes dan Taisei Marukawa.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Asia 2023 - Tampil Lepas, Praveen/Melati Tetap Harus Akui Keunggulan Zheng/Huang