Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bersama pabrikan asal Tokyo, Jepang itu, pria yang telah dinobatkan sebagai legenda MotoGP itu mencatatkan tiga kali runner-up.
Pedrosa sendiri sejatinya memiliki kans untuk melanjutkan kariernya selepas dari Repsol Honda pada musim 2018.
Petronas Yamaha SRT yang kala itu sebagai tim satelit Yamaha berniat merekrutnya sebelum hal tersebut tidak terjadi.
Langkah pensiun diambil karena dia merasa lelah dengan rentetan cedera yang dia alami pada tahun yang sama.
Baca Juga: Kelewat Sayang dengan Marquez, Saatnya Honda Manfaatkan Apa yang Ada
Pada saat yang sama, posisi lowong Pedrosa diisi oleh Jorge Lorenzo yang disiapkan menjadi tandem Marc Marquez.
Posisi sebagai test rider alias pembalap penguji sempat ditawarkan Honda kepada Pedrosa untuk mengawal pengembangan RC213V.
Dalam perjalanannya, Pedrosa pada akhirnya lebih memilih KTM dibandingkan Honda yang notabene adalah mantan timnya.
"KTM menawari saya proyek yang bagus dengan semua kepercayaan yang mereka berikan," ucap Pedrosan, dilansir dari Motosan.