Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, kembali merasa frustrasi di lintasan yang sudah menjadi langganan podium.
Quartararo tak berhasil mencatatkan lap terbaik selama dua sesi Practice (P1&P2) MotoGP Spanyol 2023.
El Diablo harus tercecer di urutan ke-16 dengan torehan 1 menit 37.505 detik dalam hasil kombinasi di Sirkuit Jerez, Spanyol pada Jumat (28/4/2023).
Hasil yang tentu mengecewakan bagi pembalap dengan raihan pole position sebanyak empat kali di trek sepanjang 4,4 km ini.
"Setiap kali saya masuk ke tikungan, saya tidak tahu apakah saya akan menyelesaikannya," kata Quartararo dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Di lap terakhir saya sudah lebih baik. Saya sudah merasa berada di batas maksimal sepanjang waktu."
"Tapi kemudian saya berpikir 'OK, apa pun yang terjadi akan terjadi', dan di Tikungan 7 saya kehilangan posisi terdepan dan melebar," ujarnya.
Pembalap asal Prancis itu hanya bisa mengatakan bahwa penampilannya selama hari pertama GP Spanyol adalah suatu kemunduran.
Bagaimana tidak, Quartararo tak tampil seperti biasanya yang selalu cepat di Jerez sejak musim debutnya di kelas para raja pada 2019.
Quartararo sampai tak percaya dengan raihannya musim ini yang bisa dibilang paling buruk.
Baca Juga: Moto3 Spanyol 2023 - Ambisi Gaspol Mario Aji Terhalang Neraka Bocor
"Dibandingkan dengan musim-musim sebelumnya, saya tidak pernah seburuk ini dan saya tidak pernah memiliki perasaan seburuk ini," tutur Quartararo melanjutkan.
"Kami harus menemukan solusi dan melihat mengapa ini sangat sulit bagi saya karena saya tidak merasa baik."
"Dan saya tidak menikmati diri saya sendiri, padahal biasanya ini adalah sirkuit yang sangat saya nikmati."
"Ini membuat frustrasi karena ini adalah trek yang saya sukai dan saya tidak bisa menemukan cara untuk melaju lebih cepat," tambah sang Juara Dunia 2021 itu.
Sudah berulang kali El Diablo menjelaskan bahwa YZR-M1 sudah berada di tahap mengkhawatirkan.
Bahkan motornya tak bisa cepat di lintasan yang sudah tidak memiliki banyak trek lurus panjang.
"Hal yang paling mengkhawatirkan adalah mengapa kami begitu kesulitan dalam kondisi dan di trek di mana kami selalu cepat," ujar Quartararo.
Bagi Quartararo, Yamaha telah kehilangan kekuatannya selama bertahun-tahun dan hasil di trek yang sangat menguntungkannya ini cenderung membuktikannya.
"Masalahnya adalah kami tidak tahu mengapa motornya lambat. Motornya sangat agresif, kurang bisa berbelok. Itu sulit," jelas El Diablo.
"Sejujurnya, setiap tahun kami kehilangan kekuatan kami di masa lalu."
"Kecepatan menikung dan menikung yang kami miliki empat tahun lalu lebih baik, kami memiliki lebih banyak stabilitas. Dan itulah yang telah hilang dari kami," ucap Quartararo menjelaskan.
"Di sini kecepatan tertinggi tidak terlalu buruk, karena kami keluar dari tikungan dengan cepat sehingga kami tidak terlalu banyak melakukan wheelie, dan itu membantu," lanjutnya.
Baca Juga: Hasil P2 MotoGP Spanyol 2023 - Pedrosa di 3 Besar, Bagnaia dan Quartararo Merana
"Tapi masalahnya bukan hanya itu, ada banyak hal lain. Salah satunya adalah kecepatan menyalip yang kurang bagus dan motornya sangat agresif."
"Bukan karena kami melaju terlalu cepat dan agresif, tapi karena kami tidak melaju terlalu cepat dan motor berguncang hebat," ujarnya.
Sampai saat ini, Quartararo masih bingung untuk keluar dari kebiasaan sulit tersebut.
"Kami tidak tahu dan kami ingin tahu mengapa, tetapi saat ini tidak mudah. Kami akan menganalisanya dan mencoba mencari solusinya," jawab pria asal Prancis itu.
"Sulit [untuk tetap tenang] karena ini adalah tahun kelima saya di MotoGP dan saya tidak pernah melihat peningkatan yang besar.
"Di trek ini, kami melakukan banyak lap dan setiap tahun saya lebih lambat. Kami harus memahami mengapa.
"Itu yang paling penting, itulah mengapa rasa frustrasi itu muncul."
Bahkan Quartararo tak cukup optimis walau mampu memperbaiki posisinya di grid pada sesi kualifikasi nanti.
Quartararo tak yakin bisa bersaing di depan atau meraih podium. Musim lalu ia berhasil finis kedua.
"Bagi saya, tidak," jawabnya saat ditanya apakah dia bisa mengulangi finis podium pada 2022.
"Sayang sekali untuk mengatakannya, tapi bahkan dalam hal kecepatan pun kami tidak bagus."
"Jika kecepatannya bagus dan 'serangan waktu' buruk, kami masih bisa melakukannya," ujar Quartararo.
"Tim mengatakan kepada saya bahwa kecepatannya tidak terlalu buruk, tapi itu karena dengan ban baru saya lebih lambat dari pembalap lain."
"Jadi saat ini, pada titik ini, mustahil untuk menjalani balapan seperti tahun lalu," pungkasnya.
Sesi kualifikasi akan dimulai pukul 15.50 WIB, hari ini, Sabtu (29/4/2023).
Baca Juga: Hasil P1 MotoGP Spanyol 2023 - Kembalinya Alien Senior, Dani Pedrosa Cetak Waktu Lap Tercepat