Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berbicara soal target masa depan sepak bola Indonesia. Menurutnya saat ini bukan hanya persoalan ganti pelatih saja, tetapi harus membuat timnas Indonesia memiliki karakter permainan.
Setelah resmi menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir tak hanya melakukan bersih-bersih saja.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut mulai menata timnas Indonesia dari junior hingga senior.
Mantan Presiden Inter Milan itu mengaku tanggal 28 Mei mendatang siap memberi kejutan.
Baca Juga: Sepakat Kick-off Liga 1 Mulai 1 Juli 2023, PT LIB Paparkan Jadwal ke PSSI Pekan Depan
Hal ini terkait pelatih timnas U-17 Indonesia nantinya.
Sampai saat ini posisi pelatih timnas U-17 Indonesia memang masih di tangan Bima Sakti.
Akan tetapi, terkait hal ini Erick Thohir mengaku ada kejutan yang disiapkan karena ada program-program yang telah disiapkan PSSI.
Program yang disiapkan ini tak lepas dari target PSSI untuk timnas Indonesia agar bisa lebih berprestasi ke depannya.
Menurutnya untuk membuat timnas Indonesia berprestasi tentu saja harus disiapkan dari tim nasional junior hingga senior.
Bahkan ia menekankan gaya kepelatihan juga harus diseragamkan.
Ini karena Erick Thohir memiliki target agar sepak bola Indonesia bisa memiliki karakter permainannya sendiri.
Untuk itu ia menargetkan untuk pembinaan dari junior hingga senior akan lebih diseragamkan.
Baca Juga: SEA Games 2023 - Timnas U-22 Indonesia Cukur Filipina, Erick Thohir: Perjalanan Baru Dimulai
Rencana ini bagian dari pergantian pelatih timnas Indonesia setelah kontrak Shin Tae-yong habis di Desember 2023 nanti.
“Program-program ini berkesinambungan termasuk pelatih-pelatih yang lain,” ujar Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com di GBK Arena, Jakarta.
“Mimpi dan target saya ke depan antara pelatih timnas senior hingga muda sampai pembinaan harus punya karakter main yang sama, jadi kita punya gaya,” ujarnya.
Mantan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) itu menekankan ingin pembinaan sepak bola Indonesia memiliki standar yang sama.
Sehingga nantinya saat siapapun yang akan melatih karakter atau gaya permainan pemain timnas Indonesia tetap sama.
Ia menekankan terkait karakter permainan ini memang harus dimiliki.
Menurutnya bukan hanya soal ganti pelatih ganti gaya permainan.
Baca Juga: Soal Bonus Untuk Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023, Erick Thohir: Buktikan Dulu!
Akan tetapi, karakter permainan memang harus dimiliki seperti negara-negara di Eropa lainnya yang memang memiliki karakter mereka sendiri.
Untuk itu, Erick ingin bisa semua mulai ditata terkait pembinaan dan program-programnya agar ke depannya sepak bola Indonesia lebih baik.
“Bukan ganti pelatih ganti gaya permainan, nanti pemain bingung,” kata Erick Thohir.
“Formulasi-formulasi kan sudah ada gayanya, kita harus punya karakter. Ini tidak mudah dalam tahun ini apalagi pelatih-pelatihnya berbeda,” ucapnya.
Oleh karena itu, agar lebih dipermudah harus ada standarisasi.
“Ini yang mau kita lakukan pelan-pelan, perlu ada standarisasi direktur teknik. Ini yang kita mau pelan-pelan standarisasi,” tutur Erick.
“Ini yang tidak boleh kita lengah, sebagai manajemen menggampangkan, tanpa melihat agenda,” ujarnya.
Baca Juga: Timnas Indonesia Tatap dengan Serius Kualifikasi Piala Dunia 2026
Untuk mewujudkan hal itu, Erick telah memastikan Shin Tae-yong akan menukangi timnas U-23 Indonesia dan senior.
Hal ini karena timnas senior dan timnas U-23 telah dinanti banyak agenda setelah SEA Games 2023 berakhir.
Juni 2023, timnas Indonesia akan menghadapi laga FIFA Matchday melawan Palestina.
Kemudian setelah itu, timnas U-23 Indonesia dipersiapkan untuk menghadapi Asian Games 2023 pada September mendatang.
Kemudian Rizky Ridho dan kawan-kawan juga harus bersiap untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 yang dijadwalkan pada 4-12 September mendatang.
Situasi ini membuat PSSI menunjuk Shin Tae-yong untuk fokus menukangi timnas U-23 dan senior hingga kontraknya berakhir pada akhir Desember 2023 ini.
Baca Juga: Takut Ranking FIFA Turun, PSSI Ragu Turunkan Timnas U-23 Indonesia di FIFA Matchday
Meski ada opsi perpanjangan karena Erick Thohir sebelumnya mengaku tak mungkin tiba-tiba menghentikan Shin Tae-yong di tengah perjalanan.
Sebab timnas senior juga akan menghadapi Piala Asia pada Januari 2024 di Qatar.
Terkait hal ini, Erick Thohir memang tak bisa langsung mengaku akan memperpanjang kontrak Shin Tae-yong.
Sebab orang nomor satu di PSSI itu mengaku akan melihat kinerja Shin Tae-yong ke depannya.