Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Padahal kemampuan mengejar catatan waktu lap terbaik diperlukan Quartararo dkk. untuk mendapatkan posisi start sebaik mungkin.
Musim ini Quartararo bahkan cuma sekali menembus tiga baris start terdepan atau posisi sembilan besar saat kualifikasi.
Quartararo sudah menjelaskan betapa krusialnya mendapatkan baris start terdepan untuk mengejar kemenangan.
Sayangnya, masih menurut Quartararo, performa YZR-M1 dalam start juga sudah mencapai batas sehingga kemampuan menyalip makin berharga.
"Bukannya kami kekurangan sesuatu untuk bersaing di posisi depan," ungkap Juara Dunia satu kali tersebut.
Baca Juga: Bukannya di Depan, Fabio Quartararo Galau Yamaha Makin Ketinggalan
"Kami punya lebih banyak tenaga musim ini, tetapi aerodinamika kami lebih kecil daripada milik KTM, karena kalau tidak kami akan kehilangan kecepatan terlalu banyak."
"Kami memerlukan tenaga lebih besar untuk mendapatkan downforce (daya tekan ke bawah) yang lebih besar," tambah Quartararo.
Quartararo setidaknya masih bisa melihat sisi positif dari tes tengah musim yang baru saja digelar di Jerez pada Senin (1/5/2023).
Menjajal pemutakhiran pada aerodinamika, sasis, dan knalpot, Quartararo cukup puas dengan ritmenya walau masih khawatir dengan performanya dalam time attack.
"Inilah masalah kami, saya selalu berada di batas performa, baik ketika menggunakan ban baru atau lama dan saya tidak bisa meningkatkan catatan waktunya lagi," ujarnya.
"Saya berharap kami akan menemukan solusinya."