Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petinju Floyd Mayweather Jr disebut bos ONE Championship, Chatri Sityodtong, bakal hancur kalau berhadapan dengan Rodtang Jitmuangnon.
Floyd Mayweather bukan sebuah nama asing di dunia olahraga khususnya tinju.
Pria asal Michigan, Amerika Serikat, ini sukses menyabet berbagai penghargaan bergengsi sebagai seorang petinju.
Jagoan yang berhasil memenangi 15 gelar juara dunia tinju ini bahkan disebut sebagai seorang petinju GOAT atau yang terbaik sepanjang masa.
Namun, perdebatan yang marak terjadi apakah seorang petinju terbaik juga dapat dikatakan sebagai seorang striker bela diri yang terbaik.
CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong, menampik hal tersebut.
Pria akrab disapa Chatri ini mengatakan Mayweather merupakan salah satu petinju terbaik sepanjang sejarah.
Tetapi, dia tidak bisa dibilang sebagai seorang striker terbaik dalam dunia bela diri.
Baca Juga: Negosiasi 3 Jam, ONE Championship Tidak Capai Kesepakatan dengan Francis Ngannou
"Floyd Mayweather dapat dikatakan sebagai salah satu petinju terbaik sepanjang sejarah."
"Namun, apakah dia seorang striker terbaik? Tidak, Rodtang Jitmuangnon dapat menghabisi Floyd," ujar Chatri di dalam wawancaranya bersama jurnalis MMA, Ariel Helwani.
Dalam sesi wawancara pada Kamis (27/4/2023), Chatri mengatakan bahwa sang petarung asal Thailand yang saat ini memegang sabuk juara Muay Thai kelas terbang ONE Championship dapat menghancurkan Mayweather.
Pasalnya, di olahraga tinju, pertarungan hanya terbatas dengan aturan tangan.
"Olahraga tinju memiliki aturan yang terbatas. Anda tidak dapat menendang kepala lawan, tidak dapat menendang kaki lawan, tidak dapat menyiku muka lawan," ungkap pemegang sabuk coklat Brazilian Jiu-Jitsu ini.
Terlepas setuju atau tidak dengan argumen dari Chatri, perdebatan mengenai siapa striker terbaik memang marak terjadi di dunia bela diri.
Oleh karena itu hasil pertandingan merupakan jawaban yang mutlak.
Seperti dalam pertandingan di laga super dengan aturan khusus yang diselenggarakan ONE Championship ketika Rodtang Jitmuangnon berhadapan dengan juara kelas terbang MMA, Demetrious Johnson, yang terjadi pada 26 Maret tahun lalu.
Apakah ke depannya ONE Championship akan berniat membuat laga super dengan aturan khusus lainnya, seperti mempertemukan Floyd Mayweather melawan Rodtang Jitmuangnon?
Tentunya menarik apabila pertarungan seperti itu bisa diwujudkan.
Sementara itu, pada Sabtu (6/5/2023), Rodtang akan mencoba mempertahankan sabuk emasnya dari tantangan Edgar Tabares.
Jagoan asal Thailand ini akan tampil di ONE Fight Night 10, ajang ONE Championship pertama yang digelar di Amerika Serikat.