Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, ikut menuntut keadilan untuk Manchester City agar meraih treble winners.
Peluang Manchester City meraih treble winners turut menarik perhatian Xavi Hernandez.
Saat masih aktif bermain, Xavi Hernandez pernah merasakan keberuntungan pengalaman mendapat tiga gelar dalam semusim.
Secara kebetulan, ia mendapat kesempatan tersebut bersama Pep Guardiola, yang saat ini menjabat sebagai pelatih Manchester City.
Keduanya pernah bekerja sama di Barcelona dan membawa pulang tiga trofi sekaligus pada musim 2008-2009.
Pep Guardiola kini berpeluang mengulangi prestasi serupa bersama Manchester City.
The Citizens sudah memimpin perebutan gelar Liga Inggris musim 2022-2023.
Selain itu, mereka juga sudah mencapai babak final Piala FA dan semifinal Liga Champions.
Baca Juga: Arsenal Vs Chelsea - Kemenangan Harga Mati demi Gusur Man City dan 248 Hari di Puncak Klasemen
Meski jalan menuju treble winners masih panjang, The Citizens diyakini bisa mendapatkannya.
Xavi Hernandez pun tidak ketinggalan untuk ikut memberi dukungan kepada sang mantan pelatih.
"Sangat adil bagi Manchester City untuk menjadi treble winners karena status mereka sebagai tim terbaik," kata Xavi seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN.
"Bagi kami, cara mereka bermain seperti cermin yang harus dilihat," ucap pelatih asal Catalunya tersebut.
Rasa hormat Xavi terhadap Guardiola belum luntur meski keduanya sudah tidak berada di dalam satu klub.
Pengaruh sang senior masih terasa, terutama begitu Xavi memulai karier kepelatihan.
Pria berusia 43 tahun tersebut kini dipercaya untuk melanjutkan kesuksesan Barcelona.
Baca Juga: Habis Dipermalukan Tim Papan Tengah, Messi Terbang ke Arab Saudi
Langkah Xavi di dunia kepelatihan memang tidak berjalan semulus Guardiola.
Percobaannya melatih Barcelona pada musim perdana tergolong belum sukses.
Namun ia membayarnya pada musim kedua dan Barcelona kini berpeluang memenangi Liga Spanyol.
Klub berjuluk La Blaugrana tersebut tersingkir lebih awal pada Liga Champions musim ini.
Hal ini membuat Xavi belum bisa berhadapan dengan Guardiola pada pertandingan resmi.
Akan tetapi, kebangkitan La Blaugrana yang mulai terlihat membuka kesempatan Xavi untuk menghadapi Guardiola pada musim depan.