Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Joan Mir, belum memiliki gambaran jelas tentang sasis Kalex yang dicobanya saat Tes Resmi MotoGP di Jerez.
Juara dunia dua kali itu sempat menjadi salah satu perhatian utama sepanjang tes yang bergulir di Sirkuit Jerez, Spanyol, Senin (1/5/2023).
Penyebabnya tak lain karena Mir untuk pertama kali akhirnya diizinkan menjajal sasis Kalex yang selama ini masih diujicoba oleh pembalap penguji Honda, Stefan Bradl.
Baca Juga: Penting buat Yamaha, 1 Keunggulan KTM di MotoGP Spanyol Bikin Fabio Quartararo Iri
Sementara dua penungang RC213V lain dari tim satelit LCR Honda, Alex Rins dan Takaaki Nakagami, tidak mendapat jatah sasis tersebut.
Umpan balik tentang kesan Mir terhadap sasis Kalex banyak ditunggu. Terutama tentang dampak sasis baru terhadap performa RC213V.
Melansir dari Speedweek, Alberto Puig selaku Manajer Tim Repsol Honda sebelumnya sesumbar bahwa sasis Kalex menjanjikan dan ada tanda-tanda positif.
Sebagai informasi, ini merupakan kerja sama pertama Honda dengan produsen sasis tersukses di kelas Moto2 tersebut.
Tahun lalu Kalex awalnya hanya diminta mengembangkan swingarm.
Namun, krisis yang masih dialami Honda di MotoGP membuat pabrikan sayap emas tersebut mengambil langkah tidak biasa.
Sayangnya, tidak banyak informasi yang dibagikan Bradl dan Mir tentang umpan balik yang mereka dapat dari sasis baru ini.
Masih menurut Speedweek, Bradl dan Mir dilarang berbicara soal sasis Kalex ini.
Lebih ironis ketika mendengar fakta bahwa Mir hanya mencobanya satu kali karena mengalami masalah elektronik.
Kecelakaan yang dialami Bradl juga membuat jatah pengujian Mir dengan sasis baru pada siang hari harus tertunda.
"Karena kecelakaan Stefan, saya mendapat motor lainnya itu lebih terlambat dari rencana di sesi siang," ungkap Mir.
Baca Juga: Hasil Tes MotoGP Jerez - Duo Peluru Rossi Melejit, Quartararo 3 Besar
"Tesnya agak kacau. Selalu sulit memang kalau menguji begitu banyak hal dalam satu hari saja," imbuh Juara Dunia dua kali tersebut.
Honda juga menyediakan pembaruan lain dengan aerodinamika.
Sementara soal sasis Kalex, Mir hanya mengungkapkan optimismenya walau sambil mengingatkan bahwa masih diperlukan pengujian lebih jauh untuk membuat kesimpulan.
"Saya tidak bisa bicara banyak tentang itu karena saya hanya mengendarainya satu putaran dan kemudian masalah elektronik menghentikan saya," kata Mir.
"Akibatnya saya terjatuh di Tikungan 5. Saya benar-benar tidak bisa menilai apa pun tentang sasis ini. Mungkin itu bisa mengarah ke arah yang positif."
"Tetapi kami perlu menguji sasis ini lebih lanjut sebelum kami dapat membuat penilaian yang tepat," tambahnya.
Optimisme Mir datang dari komentar positif Bradl walau lagi-lagi tidak banyak detail yang dia bagikan kepada publik.
"Stefan senang dengannya," lanjut Mir.
Mir memaparkan bahwa dia sebenarnya sudah merasakan perubahannya hanya dari satu putaran yang dijalaninya dengan sasis Kalex.
"Kita langsung memahami bahwa konsepnya berbeda. Kita mungkin mendapatkan umpan balik yang lebih tentang apa yang terjadi dengan ban," ujarnya.
"Saya tidak bisa berbicara lebih jauh saat ini karena saya hanya mencobanya satu lap dan saat itu bannya belum di suhu optimal."
"Itu bukan kondisi ideal untuk membuat keputusan. Apakah sasis ini membuat motornya lebih cepat, kami harus mengetahuinya terlebih dahulu."
Mir juga menyatakan bahwa ia tidak akan beralih ke sasis Kalex pada seri balap berikutnya di Le Mans, Prancis, pada pertengahan bulan ini