Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Chelsea ibarat berada di bibir jurang rekor terparah dalam tiga dekade saat berhadapan dengan Arsenal.
Jelang derbi Arsenal vs Chelsea, kondisi kedua tim amat jomplang dari segi posisi di klasemen Liga Inggris.
Tim London Merah melaju sebagai kandidat kuat juara, sedangkan Si Biru terkatung-katung di papan tengah.
Jangankan masuk zona Eropa, pasukan Frank Lampard kini lebih dekat dengan zona degradasi.
Di atas kertas, peluang mereka menembus 6 besar klasemen lebih kecil daripada turun kasta ke Divisi 2.
Chelsea kini berada dalam laju performa mengenaskan dengan modal tak pernah menang 8 laga terakhir lintas kompetisi.
Baca Juga: Arsenal dan Chelsea Dipisah Jurang 36 Angka, Mikel Arteta: Mereka Punya Pelatih Hebat
Sejak melantik Lampard sebagai pelatih interim, klub juara Liga Champions 2 kali itu selalu kalah dalam 5 partai beruntun.
Mereka secara berurutan digebuk Wolves 0-1, Real Madrid 0-2, Brighton 1-2, Real Madrid 0-2, dan Brentford 0-2.
Satu kekalahan lagi, maka Lampard akan membawa Chelsea menyamai rekor terparah dalam tiga dasawarsa.
Data kutipan BolaSport.com dari BBC mengungkapkan The Blues terakhir kali mengalami streak kekalahan terpanjang sebelum ini pada Oktober-November 1993.
Kala itu tim asuhan Glenn Hoddle dipukul lawan 6 kali secara konsekutif.
Semua hasil minor terjadi di Liga Inggris.
Dimulai pada 2 Oktober 1993, Chelsea ditaklukkan West Ham 0-1, Norwich 1-2, Aston Villa 0-1, Oldham 0-1, Leeds 1-4, dan Arsenal 0-2.
Menariknya, musuh keenam yang memberikan kekalahan pada 20 November 1993 silam ialah The Gunners, tak lain juga lawan yang bakal dihadapi Chelsea sekarang di depan mata.
Apakah sejarah buruk bakal terulang di Emirates Stadium, Rabu (3/5/2023) dini hari WIB nanti?
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, tak mau terkecoh dengan performa jeblok Chelsea belakangan.
Baca Juga: Arsenal Vs Chelsea - Kemenangan Harga Mati demi Gusur Man City dan 248 Hari di Puncak Klasemen
Menurutnya, anak-anak asuh Lampard justru bakal amat terpacu menggunakan partai penutup pekan ke-34 Liga Inggris nanti sebagai momen kebangkitan.
"Mereka sangat berbahaya karena kalau Anda lihat kualitas individu yang bisa mereka mainkan di lapangan, pasti mereka akan menghadirkan ancaman besar," kata Arteta.
"Mereka akan mencoba datang ke Emirates untuk mengalahkan kami karena punya pelatih hebat dan para pemain luar biasa."
"Jadi sangat sulit diprediksi apa yang akan mereka lakukan karena dapat bermain dalam berbagai cara dengan pemain-pemain berbeda, dan kualitas berbeda pula."
"Ini akan menjadi laga yang sangat berbeda. Ini Derbi London dan mereka memiliki sesuatu untuk dibuktikan, begitu pun kami."
"Kami harus berada dalam permainan terbaik lagi," tutur Arteta lagi di situs Arsenal.com.