Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Paris Saint-Germain hanya membutuhkan satu aksi membangkang dari Lionel Messi untuk langsung menceraikan sang megabintang.
Paris Saint-Germain membebaskan diri dari keinginan mempertahankan Lionel Messi.
Dalam beberapa pekan terakhir, Paris Saint-Germain masih berusaha memperpanjang kontrak megabintang mereka.
Klub asal Liga Prancis tersebut enggan melepas Lionel Messi secara gratis pada bursa transfer musim panas 2023.
Akan tetapi, keinginan klub ternyata tidak sejalan dengan hasrat yang ditunjukkan oleh sang pemain.
Pihak Messi sudah menolak penawaran PSG kala bernegosiasi mengenai kontrak baru.
Megabintang asal Argentina tersebut ingin berganti klub begitu musim 2022-2023 berakhir.
Sempat bersikeras, PSG pun akhirnya berubah pikiran karena aksi yang dilakukan oleh Messi sendiri.
Baca Juga: Kena Karma, Chelsea Derita Kekalahan Lebih Banyak dari Era Tuchel
PSG merasa marah karena Messi memutuskan untuk terbang ke Arab Saudi tanpa persetujuan klub.
Sang megabintang memang harus rutin bertandang ke negara tersebut karena komitmennya sebagai duta pariwisata.
Perjalanan Messi membuatnya harus melewatkan sesi latihan klub pada Senin (1/5/2023).
Hal ini dijadikan alasan PSG untuk menangguhkan aktivitas Messi bersama klub selama dua minggu.
Penyerang berusia 35 tahun tersebut tidak akan berpartisipasi dalam pertandingan dan sesi latihan klub.
Kabar terbaru, PSG ternyata menambahkan hukuman selain penangguhan selama dua minggu.
Dilansir BolaSport.com dari L’Equipe, PSG tidak akan menawarkan perpanjangan kontrak ke Messi setelah ini.
Baca Juga: Arsenal Hancurkan Chelsea dalam Setengah Jam, Mikel Arteta: Seharusnya Bisa Cetak 4-5 Gol
Klub berjuluk Les Parisiens tersebut akan melanjutkan kehidupan baru tanpa sang megabintang.
Les Parisiens akan membangun klub untuk mendukung penyerang mereka yang lain, Kylian Mbappe.
Selama dua musim terakhir, mereka sudah nyaman dengan kehadiran trio penyerang yang terdiri dari Messi, Kylian Mbappe, dan Neymar.
Nama-nama besar tersebut tetap membawa mereka tersingkir di babak 16 besar Liga Champions selama dua musim beruntun.
Kegagalan ini membuat klub berpikir ulang tentang strategi perekrutan pemain baru.
Mbappe dkk akan mengawali era baru PSG yang lebih terfokus pada perkembangan pemain lokal.