Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, hanya mau menyamakan Erling Haaland dan Lionel Messi dalam dua kategori saja.
Pep Guardiola mulai melunak saat membicarakan perbandingan antara Lionel Messi dan Erling Haaland.
Sebelumnya, Pep Guardiola selalu menolak untuk membicarakan kesamaan dua pesepak bola ini.
Lionel Messi yang lebih dahulu ditangani sang pelatih tentu mendapat tempat yang lebih istimewa.
Apalagi, megabintang asal Argentina tersebut sudah melalui pembuktian karier yang panjang.
Sementara Erling Haaland baru menaiki tangga popularitas dalam tiga musim terakhir.
Namun musim 2022-2023 menandai loncatan karier yang begitu spesial bagi Haaland.
Striker asal Norwegia tersebut sudah mencetak 50 gol di semua ajang sepanjang musim ini.
Baca Juga: Cukup Satu Aksi Membangkang, Lionel Messi Langsung Dicerai PSG
Prestasi ini akhirnya membuat Guardiola mulai mengakui perbandingan yang tidak terelakkan antara Messi dan Haaland.
“Tidak ada pemain yang bisa disamakan dengan Messi, tetapi Haaland sudah setara dalam jumlah gol dan mental bermain,” ucap Guardiola seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN.
“Messi sudah melakukannya selama 10 hingga 15 musim, tetapi level catatan gol Haaland sudah sama,” kata sang pelatih.
Haaland sudah membuktikan konsistensi dengan mencetak gol di hampir semua laga yang ia lakoni.
Namun Guardiola tetap enggan menyinggung kemampuan lain dari sang penyerang.
Baginya, Messi tetap pemain paling komplet yang pernah ada dalam sejarah sepak bola.
Megabintang berusia 35 tahun tersebut tidak hanya mahir dalam membobol gawang lawan.
Soal pandangan tentang sepak bola, kemampuan menggiring si kulit bulat, dan sifat yang kompetitif, Messi tidak ada lawan.
Tiga kategori ini masih perlu diperbaiki oleh Haaland jika ia ingin menjadi pesepak bola yang lebih baik.
Guardiola pun menaruh kepercayaan tinggi terhadap striker baru andalannya tersebut.
“Saya berharap Haaland bisa mendekati Messi karena hal ini menguntungkan kami dan dirinya sendiri,” kata Guardiola.
Mengingat Haaland masih berusia 22 tahun, ia masih bisa mencapai level kemampuan yang lebih baik.
Bantuan Guardiola pun selalu tersedia jika sang striker membutuhkan hal tersebut.
Ia berada dalam jalur yang tepat untuk menjadi pesepak bola legendaris selanjutnya.